Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah atau kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 15.704 per USD pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Maret 2024. Rupiah menguat 14 poin atau 0,10 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dalam perdagangan akhir pekan, mata uang rupiah ditutup menguat 14 poin, walaupun sebelumnya sempat menguat 30 poin," kata pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibidi, dalam keterangan resmi pada Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka itu mengatakan, penguatan rupiah terjadi di tengah meningkatnya inlfasi. Pada Februari 2024 Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan (mtm). Adapun kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat sebesar 105,58.
Sementara itu, tingkat inflasi tahun ke tahun yakni Februari 2024 terhadap Februari 2023 tercatat 2,75 persen. Kemudian tingkat inflasi tahun kalender (ytd) sebesar 0,41 persen.
Tingkat inflasi bulanan Februari 2024 terpantau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu. Penyumbang inflasi terbesar pada Januari 2024 berdasarkan kelompok pengeluaran adalah makanan, minuman dan tembakau. Tingkat inflasinya mencapai 1 persen mtm dengan andil 0,29 persen.
Adapun komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah beras, dengan andil inflasi 0,21 persen. Lalu ada cabai merah dengan andil 0,09 persen, telur ayam ras 0,04 persen, hingga komoditas daging ayam ras 0,02 persen.
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi adalah bawang merah dengan besaran deflasi 0,04 persen. Kemudian tomat dengan andil 0,03 persen dan cabai rawit sebesar 0,02 persen.
Ibrahim menambahkan, rupiah pada perdagangan Senin mendatang diperkirakan fluktuatif. Namun, dia menerka bahwa rupiah akan ditutup melemah pada level Rp 15.690 sampai Rp 15.740.
ANNISA FEBIOLA