Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

OVO Umumkan Kuasai 31 Persen Pasar Pembayaran Digital, Terbesar di RI

Platform pembayaran digital, OVO, menyebut 31 persen masyarakat Indonesia memilih layanan mereka untuk bertransaksi sepanjang 2020.

24 Februari 2021 | 16.39 WIB

Logo Ovo
Perbesar
Logo Ovo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Platform pembayaran digital, OVO, menyebut 31 persen masyarakat Indonesia memilih layanan mereka untuk bertransaksi sepanjang 2020. OVO pun menyebut angka ini menempatkan mereka menjadi platform dengan pangsa pasar terbesar di tanah air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia," kata Head of Corporate Communication OVO Harumi Supit dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data ini dikutip dari hasil UBS Global Research terhadap 3.600 responden. Riset ini dilakukan oleh UBS Evidence Lab, lembaga independen di bawah UBS Global Research.

Hanya saja, pihak OVO tidak menampilkan hasil lengkap dari riset ini, termasuk pangsa pasar untuk para pemain pembayaran digital lainnya di tanah air. Baik itu ShopeePay, Gopay, Dana, hingga dompet digital punya BUMN, LinkAja.

Harumi hanya mengatakan pangsa pasar 31 persen dari OVO ini naik dari sebelumnya yang hanya 20 persen pada 2019. Angka 20 persen ini adalah data dari Bank Indoensia (BI) yang dirilis pada November 2020.

Dalam data tersebut, urutan para pemimpin pembayaran digital sepanjang 2019 yaitu:
1. OVO: 20 persen
2. Bank Mandiri dan GoPay: 19 persen
3. DANA dan BCA: 10 persen
4. BRI dan LinkAja: 5,8 PERSEN
5. ShopeePay: 3,7 persen
6. BNI: 1,3 persen
7. Doku: 1,2 persen

Pada November 2020 tersebut, lembaga seperti Ipsos juga mengumumkan hasil riset mereka soal platform pembayaran digital. Mereka melakukan survei terhadap 1000 responden.

Salah satunya hasilnya yaitu menyangkut pangsa pasar platform pembayaran digital selama Agustus-Oktober 2020. Urutannya yaitu:
1. ShopeePay: 29 persen
2. OVO: 27 persen
3. Gopay: 22 persen
4. Dana: 14 persen
5. LinkAja: 7 persen

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus