Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pan Brothers Lolos dari Gugatan Pailit oleh Maybank, Apa Langkah Selanjutnya?

Majelis hakim PN Jakarta Pusat menolak permohonan pailit yang diajukan Maybank ke Pan Brothers untuk seluruhnya.

18 November 2021 | 16.59 WIB

Pabrik Pan Brothers. Foto: Bisnis
Perbesar
Pabrik Pan Brothers. Foto: Bisnis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pan Brothers Tbk. resmi lolos dari permohonan pailit yang diajukan PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Hal tersebut disampaikan oleh manajemen Pan Brothers dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 16 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam penjelasannya, Pan Brothers yang memiliki kode saham PBRX tersebut menyampaikan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memutuskan menolak permohonan pailit yang diajukan Maybank untuk seluruhnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Majelis hakim juga memutuskan menghukum Maybank untuk membayar biaya perkara yang timbul akibat permohonan pernyataan pailit ini," seperti dikutip dari penjelasan Manajemen Pan Brothers.

Usai lolos dari gugatan pailit tersebut, Pan Brothers bersama penasihat keuangan maupun penasihat hukum, telah menyelesaikan skema-skema restrukturisasi dan menyampaikan proposal term sheet kepada bank-bank di sindikasi maupun bilateral.

Di dalam term sheet tersebut disebutkan perseroan dan group meminta perpanjangan utang jatuh tempo atas fasilitas yang diberikan 2 tahun untuk bilateral aktif dan sindikasi, dan 3 tahun untuk bilateral pasif. "Secara umum bank-bank dimaksud telah menyetujui proposal term sheet sebagaimana dimaksud," tulis manajemen PBRX.

Manajemen Pan Brothers melanjutkan, sejak Oktober 2020 sampai saat ini, perusahaan dan grup selalu dan tetap membayar kewajiban bunga secara rutin.

Utang kepada para bank adalah utang modal kerja dan diperlukan untuk kepentingan modal kerja perseroan, agar penjualan perseroan tidak mengalami penurunan yang drastis.

"Sehingga memang fasilitasnya tetap diperlukan, namun bunga tetap bisa kami bayarkan," kata manajemen PBRX.

Adapun tantangan yang dihadapi di masa pandemi Covid-19 dan dihentikannya fasilitas kredit yang digunakan sebagai modal kerja, membuat kondisi arus kas Pan Brothers menjadi sangat tertekan. Meski begitu, di tengah situasi yang kurang mendukung, perseroan masih dapat membukukan laba positif hingga saat ini.

"Semua itu dapat terealisasi karena dukungan dan kepercayaan dari buyer dan supplier agar kegiatan operasional dapat terus berjalan normal tanpa adanya pengurangan karyawan/PHK," tulis manajemen Pan Brothers.

Lebih jauh, manajemen Pan Brothers juga percaya semua usaha maksimal yang telah dilakukan akan mewujudkan rencana bisnis perseroan dan sejalan dengan upaya pemerintah mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Saat ini, kata Pan Brothers, market untuk industri tekstil sangat terbuka dengan peluang menerima shifting order dari banyak negara. Mereka melihat Indonesia sebagai negara yang paling siap untuk menerima pesanan tersebut.

BISNIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus