Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Pegadaian (Persero) mencatat transaksi penebusan barang meningkat, sedangkan untuk gadai menurun. Vice President Corporate Communication Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan transaksi lebih banyak pada emas dan perhiasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Transaksi tebusan meningkat, gadai menurun. Mayoritas lebih dari 95 persen berupa emas baik perhiasan maupun logam mulia,” ujarnya saat dihubungi, Minggu, 24 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menjelang Ramadan, kata Basuki, masyarakat perlu dana untuk membuka usaha, seperti bisnis kuliner ataupun fesyen. Saat pertengahan bulan suci tersebut barang dagangan diasumsikan laku dan sudah balik modal.
Kemudian, pekan terakhir Ramadan masyarakat akan menebus barang yang digadai karena sudah punya uang lagi dan ada yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). “Setelah lebaran aktivitas ekonomi bergerak lagi, nasabah mulai menggadaikan barangnya kembali di Pegadaian,” katanya.
Hari ini, harga emas jual emas di Pegadaian terpantau sebesar Rp 1.029.000 per gram. Sedangkan harga beli tercatat Rp 994 ribu per gram.
Berikut rincian harga jual emas di Pegadaian:
0,5 gram: 566.000
1 gram: Rp 1.029.000
2 gram: Rp 1.993.000
3 gram: Rp 2.964.000
5 gram: Rp 4.904.000
10 gram: Rp 9.751.000
25 gram: Rp 24.245.000
50 gram: Rp 48.407.000
100 gram: Rp 96.733.000
250 gram: Rp 241.556.000
500 gram: Rp 482.892.000
1 kilogram: Rp 965.743.000
Sedangkan rincian harga beli sebagai berikut:
0,5 gram: 530.000
1 gram: Rp 994 ribu
2 gram: Rp 1.966.000
3 gram: Rp 2.921.000
5 gram: Rp 4.853.000
10 gram: Rp 9.645.000
25 gram: Rp 23.975.000
50 gram: Rp 47.863.000
100 gram: Rp 95.635.000
250 gram: Rp 238.809.000
500 gram: Rp 477.389.000
1 kilogram: Rp 954.733.000
Menurut data yang disampaikan Basuki, omzet mingguan Pegadaian pada 1-7 Maret 2022 tercatat Rp 3,86 triliun. Kemudian terpantau menurun menjadi Rp 3,22 triliun pada 21-28 Maret 2022.
Sempat meningkat lagi menjadi Rp 3,69 triliun pada 29 Maret – 4 April 2022. Lalu data terakhir tercatat omzet Pegadaian sebesar Rp 3,19 triliun pada tanggal 5-11 April 2022.
“Dari data tersebut bulan rata-rata transaksi mingguan bulan Maret 2022 lebih tinggi dibandingkan bulan April 2022,” tuturnya.
Untuk transaksi, Basuki mengimbau masyarakat untuk melakukannya secara digital, seperti menggunakan ATM, EDC (Electronic Data Capture), atau aplikasi Pegadaian Digital. Menurutnya ini demi keamanan masyarakat selama bertransaksi.
“Secara non tunai relatif lebih aman dari risiko kejahatan, administrasi data lebih akurat serta praktis,” katanya.