Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pengalaman Pertama Anies Baswedan Jadi Tukang Jagal Sapi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan pengalamannya menjadi tukang jagal sapi untuk pertama kalinya.

11 Agustus 2019 | 20.59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati Ganis, dan anaknya, Ismail Hakim melihat sapi kurban yang mereka sumbangkan ke Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Idul Adha kali ini, Anies menyumbangkan sapi limosin untuk kurban dengan bobot 1,2 ton. TEMPO/Adam Prireza
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati Ganis, dan anaknya, Ismail Hakim melihat sapi kurban yang mereka sumbangkan ke Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Idul Adha kali ini, Anies menyumbangkan sapi limosin untuk kurban dengan bobot 1,2 ton. TEMPO/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Adha memang selalu dikaitkan dengan pemotongan kurban. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membagikan kegiatannya dalam merayakan Idul Adha. Setelah melakukan salat, Anies ternyata berkesempatan menyembelih hewan kurban. Uniknya, hari ini adalah pengalaman pertamanya menjadi tukang jagal sapi. "Hari ini pengalaman pertama memotong sapi, biasanya memotong kambing," katanya dalam unggakannya di Instagram pada 11 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, mengenai awal mula dirinya bisa memotong kurban. Dalam fotonya yang sedang memegang golok, Anies bercerita bahwa sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga kuliah di Yogyakarta, ia sangat aktif sebagai panitia penyelenggara kurban. Pengalaman pertamanya dalam memotong hewan pun terjadi saat masih kelas 2 Sekolah Menengah Atas. Kemudian, hasilnya akan diberikan untuk orang-orang sekitar. “Biasanya dibagikan untuk warga miskin di desa-desa di Yogyakarta. Waktu itu di Gunung Kidul, dataran tinggi yang gersang di sisi tenggara Provinsi DIY,” tulisnya dalam keterangan foto yang diunggah pada 11 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun dikarenakan kesibukannya, ia pun tak lagi mendapat kesempatan untuk memotong kurban. Meski demikian, ia selalu berharap jika memiliki waktu luang, ingin menjalankan hal tersebut kembali. “Alhamdulillah, tahun ini waktunya memungkinkan,” katanya.

Bahkan, saat menjadi tukang jagal, Anies pun mendapatkan bonus. Anies Baswedan tadinya hanya berniat memotong hewan kurban miliknya saja, namun ternyata ada beberapa ekor sapi yang belum disembelih. “Jadinya, saya dapat tugas menyembelih 3 kambing dan 2 sapi," kata Anies yang bajunya terkena cipratan darah hewan kurban itu.

Anies Baswedan pun teringat mendiang ayahnya yang dahulu memotong kurbannya sendiri dan disaksikan oleh Anies. Tradisi tontonan pemotongan hewan kurban itu pun dilanjutkannya kepada anak-anaknya. Mereka menyaksikan Anies Baswedan menyembelih kurban secara langsung. Ia kemudian berharap agar hal baik ini kembali diturunkan bagi generasi selanjutnya. “Mudah-mudahan nantinya, insyaAllah anak-anak meneruskan tradisi, bisa memotong sendiri hewan kurbannya,” kata ayah empat anak ini.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | INSTAGRAM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus