Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial sempat dihebohkan unggahan video dengan narasi yang menyebutkan ruas tol Kanci-Pejagan disekat. Video tersebut tersebar lewat pesan What'sApp maupun media sosial lainnya.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, menampilkan petugas di depan gerbang tol Pejagan. Terdengar juga ucapan bahwa tol Kanci-Pejagan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur ditutup, pengendara pun diminta putar balik.
Tol Kanci-Pejagan merupakan salah satu ruas yang dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, anak usaha Waskita Transjawa Toll Road. Lewat akun instagram resmi perusahaan @semestamargajaya, Manajemen Operasi Ruas Tol Kanci Pejagan menyampaikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Dalam rilisnya, disebutkan bahwa arus lalu lintas di ruas Tol Kanci-Pejagan masih normal tanpa penyekatan. Tol Kanci-Pejagan diseburkan baru akan disekat pada 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021.
Sementara itu, terkait video yang beredar, dijelaskan pihak manajemen operasional merupakan video tahun 2020. "Bahwa berita yang beredar di masyarakat perihal adanya penyekatan di Gerbang Tol Pejagan sudah dimulai itu adalah video penyekatan Lebaran Idul Fitri tahun 2020,” katanya.
Diketahui, Ruas Tol Kanci - Pejagan terbentang sepanjang 35 Km. Ruas itu dikelola oleh PT. Semesta Marga Raya.
Ruas Tol Kanci-Pejagan merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa. Tol Kanci – Pejagan melintasi 2 provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan rincian 12 kecamatan dan 45 desa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BISNIS
Baca juga: Tarif Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang Naik Mulai Besok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini