Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Produksi salah satu rangkaian dari kegiatan ekonomi. Proses membuat dan menghasilkan barang dan jasa. Proses itu tidak lepas dari menambah nilai barang dan jasa yang nantinya akan diperjualbelikan kepada konsumen.
Apa itu produksi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip The OECD Glossary of Statistical Terms, produksi dalam ekonomi, kegiatan yang dilakukan di bawah kendali dan tanggung jawab unit kelembagaan. Itu menggunakan input tenaga kerja, modal, barang dan jasa untuk menghasilkan output barang atau jasa.
Mengutip publikasi Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Produsen Tempe Menurut Perspektif Ekonomi Islam, produksi mencakup segala kegiatan, termasuk prosesnya hasil, penghasilan, dan pembuatan. Ada sejumlah faktor yang bisa mendorong seperti tanah kekayaan alam, tenaga kerja, modal, dan pebisnis.
Produksi berfungsi menunjukan hubungan antara jumlah faktor produksi (masukan) dan jumlah produksi (luaran) tertentu. Hubungan itu teknis antara masukan dan luaran. Produksi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan manusia
- Mencari keuntungan atau laba
- Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
- Meningkatkan mutu dan jumlah produksi
Jenis produksi
1. Produksi primer
Mengutip Economic Discussion, produksi primer salah satunya dilakukan industri ekstraktif, seperti pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan dan minyak. Industri itu terlibat dalam aktivitas ekstraksi dan eksploitasi alam.
2. Produksi sekunder
Produksi dalam industri manufaktur, yaitu menghasilkan barang setengah jadi. Ada pula barang jadi dari bahan mentah, seperti pengubahan tepung dibut roti, bijih besi menjadi baja. Umumnya itu digambarkan sebagai industri manufaktur dan konstruksi, seperti pembuatan mobil, perabotan, pakaian dan bahan kimia, dan bangunan.
3. Produksi tersier
Industri di sektor tersier memproduksi semua jasa yang memungkinkan barang jadi sampai ke tangan konsumen. Layanan ini diberikan kepada perusahaan di semua jenis industri dan langsung ke konsumen. Itu mencakup pedagang distributif, perbankan, asuransi, transportasi dan komunikasi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.