Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Diirektur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh bulan November sudah dibuka bertahap. Masyarakat bisa membelinya melalui aplikasi Whoosh kereta cepat, Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, web ticket.kcic.co.id, serta loket dan ticket vending machine di stasiun.
"Tiket Whoosh yang telah dijual dan dipesan masyarakat hingga keberangkatan 11 November 2023, sudah mencapai 216 ribu tiket," kata Dwiyana melalui keterangan tertulis, Ahad, 5 November 2023. "Penumpang yang telah diberangkatkan hingga 4 November 2023, mencapai 170 ribu orang."
Ihwal harga, KCIC membandrol tiket Whoosh seharga Rp 300 ribu per perjalanan. Namun, ada tarif promo sehingga menjadi Rp 150 ribu. Tarif promo tersebut berlaku untuk kelas ekonomi premium dengan periode keberangkatan hingga 30 November 2023.
Lebih lanjut, Dwiyana mengatakan KCIC menambah empat perjalanan Whossh di akhir pekan untuk memenuhi permintaan masyarakat, sehingga total menjadi 32 perjalanan. Sebelumnya, per 1 November 2023, KCIC menyediakan 28 perjalanan. Hal ini setelah jumlah penumpang mencapai rekor tertinggi pada Sabtu, 4 November 2023, yakni sebanyak 18 ribu penumpang.
Dwiyana mengklaim KCIC melakukan evaluasi berkala soal layanan moda transportasi berkecepatan 350 km/jam itu. Mulai dari evaluasi jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh, integrasi moda transportasi, fasilitas di area stasiun, hingga layanan penumpang. Ia mengatakan keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama KCIC dalam menyediakan layanan Whoosh.
"KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik. Evaluasi terhadap pelayanan dan operasional akan terus dilakukan bersama seluruh stakeholder untuk menghadirkan layanan Kereta Cepat Whoosh yang nyaman, aman, dan selamat," ujar Dwiyana.
Lebih lanjut, Dwiyana juga mengimbau para penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan. Sebab, Whoosh berangkat tepat waktu dan tidak dapat menunggu penumpang. Gate boarding juga ditutup lima menit sebelum kereta diberangkatkan. "Penumpang kami minta datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan agar tidak tertinggal," ujarnya.
Pilihan Editor: Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh Lanjut ke Surabaya, Lebih Besar dari Anggaran Pembangunan IKN?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini