Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2024 untuk periode 31 Maret hingga 21 April 2024. Angka itu terhitung dari jumlah penumpang commuter line di wilayah Jabodetabek, Merak, Bandung, Jogja-Palur, Surabaya, serta KA Bandara Soekarno-Hatta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Operasi dan Pemasaran KCI, Broer Rizal mengatakan bahwa sejumlah pencapaian dan rekor juga terjadi selama pelaksanaan masa angkutan lebaran 2024. "Dalam pelaksanaannya berjalan lancar untuk di wilayah Jabodetabek, Merak, Bandung, Jogja, dan Surabaya," katanya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari sejumlah wilayah operasional commuter line itu, ia menyatakan jumlah pengguna di Jabodetabek selama libur panjang lebaran menjadi yang tertinggi. KCI mencatat pengguna commuter line di wilayah Jabodetabek mencapai 17.896.165 orang.
Volume tertinggi di wilayah Jabodetabek terjadi pada 1 April 2024 dengan jumlah pengguna commuter line mencapai 1.041.750 orang. "Biasanya karakteristik pengguna commuter line itu hari libur sepi, tapi ternyata cukup meriah ketika angkutan lebaran sampai angka 1 juta di wilayah Jabodetabek," ucapnya.
Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang menjadi dua stasiun transit dengan rataan pengguna tertinggi per harinya, yakni masing-masing 203.740 dan 166.339 orang.
Untuk di wilayah Merak, selama masa angkutan lebaran juga menorehkan rekor jumlah pengguna. Rizal menyebut total pengguna commuter line di wilayah Merak sebanyak 287.758 orang. Volume tertinggi di Merak terjadi pada akhir masa angkutan lebaran yang mencapai 16.675 penumpang dalam sehari.
Jumlah pengguna di wilayah Bandung, berdasarkan laporan KCI selama libur panjang lebaran 2024 mencapai 1.170.325 penumpang. "Volume tertinggi terjadi pada 13 April, sehari melayani 75.070 orang dengan jumlah perjalanan 58 kereta," ujarnya.
Untuk wilayah Jogja-Palur, jumlah pengguna commuter line selama masa angkutan lebaran mencapai 50.165 orang. Sementara untuk pengguna commuter line Prambanan Ekspres atau Prameks, sebanyak 75.554 orang.
Adapun volume tertinggi di commuter line Jogja-Palur mencapai 40.729 penumpang dalam satu hari, sedangkan untuk di commuter line Prameks volume tertinggi berada di kisaran 6 ribu sehari.
Untuk di wilayah Surabaya, KCI mencatat jumlah penggunanya selama masa angkutan lebaran mencapai 878.076 penumpang. Adapun volume tertinggi terjadi pada akhir periode angkutan lebaran atau 21 April, sebanyak 47.059 penumpang.
Sementara volume tertinggi jumlah pengguna KA Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 5 April 2024. Menurut dia, biasanya pengguna KA Bandara Soekarno-Hatta hanya berkisar 6 sampai 7 ribu, tapi selama masa angkutan lebaran jumlah penggunanya mencapai 11.287 orang.
Penambahan perjalanan
Rizal juga mengatakan bahwa KCI melakukan penambahan frekuensi perjalanan di masing-masing wilayah operasional commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024. "Penambahan perjalanan ini untuk mengakomodir penumpang, supaya tidak berdesakan," katanya.
Adapun penambahan perjalanan ini terjadi di wilayah Jogja-Palur, commuter line Prameks, dan KA Bandara. Untuk commuter line Jogja-Palur, KCI menambah enam frekuensi perjalanan, sehingga total menjadi 30 perjalanan.
Sedangkan untuk commuter line Prameks, KCI menambah frekuensi perjalanan menjadi total 12 KA dari yang biasanya hanya 8 KA. Di KA Bandara Soekarno-Hatta juga ditambah frekuensi perjalanan menjadi total 68, dari yang sebelumnya hanya 56 perjalanan sehari.
"Total perjalanan untuk commuter line di seluruh wilayah selama masa angkutan lebaran sebanyak 22.805 KA per hari," ucapnya.
Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer
Foto 
