Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Perkuat Ekonomi NTB, Rute Baru Citilink Lombok-Bima Resmi Diluncurkan

Tambahan penerbangan dari Citilink akan memberikan dampak positif untuk masyarakat Bima, khususnya dari segi ekonomi.

8 Oktober 2023 | 11.34 WIB

Pramugari pesawat Citilink Indonesia berjalan usai acara  penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pramugari pesawat Citilink Indonesia berjalan usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Citilink Indonesia dengan BNN di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2020. Perjanjian tersebut merupakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan implementasi penempelan stiker pada badan pesawat jenis Airbus A320 dengan tema "Say No to Drug, Say Yes to Travel, Stop Narkoba". ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Citilink telah resmi merealisasikan rute penerbangan baru dari Lombok-Bima pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, menyampaikan tambahan penerbangan dari Citilink akan memberikan dampak positif untuk masyarakat Bima, khususnya dari segi ekonomi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Terus terang, selama ini terkadang kedatangan saya tertunda ke Bima. Maka dengan adanya tambahan penerbangan dari Citilink kedepannya akan memperkecil kendala tersebut", kata Anwar dalam keterangan resmi, Sabtu 7 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pria asal Bima ini merasa bersyukur karena selain membantu meminimalisir kendala yang ada pada mobilitas transportasi, penambahan rute ini juga dapat mendongkrak percepatan pembangunan Nusa Tenggara Barat.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri menyampaikan harapan masyarakat Bima soal kehadiran rute baru ini. “Kehadiran Citilink ini menjawab berbagai harapan masyarakat, tidak hanya di Kabupaten Bima, tapi Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Karena selama ini dengan dilayani oleh satu maskapai itu memang sering sekali kekurangan seat dan ketika ada tamu-tamu itu beberapa memang tidak bisa mendapatkan seat,” ujarnya. 

Dia pun berharap agar ke depan bisa dilakukan penekanan harga tiket pesawat yang juga mempengaruhi inflasi di daerah Bima. 

Soal rute penerbangan, dia menyebut rute Lombok-Bima ini menguntungkan daerah Bima dari segi pariwisata juga pertanian. Hal ini dikarenakan Kabupaten bima merupakan Kabupaten paling timur dari Nusa Tenggara Barat yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Timur, Manggarai barat. 

“Oleh karena itu, kami memastikan ketika orang datang ke Bima akan melihat keindahan, wajah Nusa Tenggara Barat yang sesungguhnya,” ujarnya. Indah mengklaim wilayah Bima ini memiliki potensi wisata alam dan wisata budaya yang bisa dijual, termasuk beberapa komoditi unggulan. Hal ini pun dapat menarik investor untuk berinvestasi.

Lebih lanjut, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Fitrajaya Siwu, juga menyambut positif atas dibukanya rute penerbangan Bima-Lombok dan sebaliknya oleh Maskapai Citilink. “Saya yakin, bertambahnya maskapai di Bandara Muhammad Salahudin Bima, akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bima dan Dompu", katanya.

Mengingat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) akan dilakukan di NTB dan NTT pada 2028 mendatang, pembukaan rute baru ini akan menjadi awal pembangunan serta sebagai jembatan udara kedepannya.

Sebagai informasi, penerbangan perdana maskapai Citilink rute Lombok-Bima ini sebelumnya diawali dengan kesepakatan 3 kepala daerah, antara lain Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu. Tiga kepala daerah ini telah menandatangani SKB bersama 3 Kementerian untuk meminta tambahan maskapai penerbangan yang akan melayani penerbangan rute Bima-Lombok dan sekitarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus