Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Persiapan Mudik 2018, PT KAI Inspeksi Jalur Kereta

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan Komisaris beserta Direksi PT KAI menggelar inspeksi menjelang mudik 2018.

10 April 2018 | 15.44 WIB

Sejumlah calon pemudik memasuki kereta Matarmaja di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 21 Juni 2017. PT Kereta TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Sejumlah calon pemudik memasuki kereta Matarmaja di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 21 Juni 2017. PT Kereta TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan Komisaris beserta Direksi dan pejabat PT KAI menggelar inspeksi jalur kereta menjelang mudik 2018.

“Ini kesempatan kita untuk mengecek kesiapan dari seluruh stasiun yang akan dilalui nanti pada saat operasi Lebaran,” kata dia di Bandung, Selasa, 10 April 2018.

Baca juga: Mudik 2018, Loket di Pelabuhan Merak Akan Ditambah

Edi mengatakan dirinya bersama sejumlah Direksi PT KAI mendapat bagian menginspeksi jalur selatan menggunakan kereta inspeksi, yang berangkat dari Stasiun Bandung. “Jalur utara juga berangkat hari ini. Kita semuanya, baik komisaris, direksi, maupun staf di bawah direksi, seperti deputi direktur, semua turun untuk ngecek kesiapan nanti Lebaran,” ujarnya.

Edi menuturkan pengecekan meliputi pelayanan penumpang serta memeriksa titik-titik rawan di sepanjang jalur perlintasan kereta, seperti longsor, amblas, dan banjir. Selain itu, PT KAI memeriksa faktor non-teknis, seperti pelemparan batu.

Menurut Edi, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mengantisipasi titik-titik rawan tersebut. Untuk perlintasan kereta yang rawan longsor, misalnya, PT KAI melakukan perbaikan lereng serta penjagaan lintasan.

Adapun untuk daerah rawan banjir antara lain terdapat di perlintasan kereta di wilayah Daerah Operasi V. “Di Daop V ini, informasi yang kami terima sering banjir. Ini diantisipasi di sana. Manakala terjadi (banjir), ada batasan kalau di atas 15 sentimeter, maka kereta enggak boleh jalan karena kita tidak tahu di bawah rel,” ucap Edi.

Edi berujar penjualan tiket kereta untuk mudik Lebaran sudah dibuka. PT KAI, kata dia, juga sudah menyiapkan 40 perjalanan kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta pada musim mudik Lebaran. “Penjualan tiket sudah dilakukan H-90. Nanti ada kereta tambahan. Perjalanan keseluruhan di tahun ini 393 kereta, itu sudah ditambah 40 kereta tambahan. Tapi (tiket kereta tambahan) dijualnya nanti,” tuturnya.

Edi mengklaim PT KAI sudah siap menghadapi libur mudik 2018. “Sebenarnya kita sudah siap. Cuma memastikan ini, kita jalan langsung di lapangan bahwa titik-titik rawan yang semuanya ada di perjalanan bisa diantisipasi, termasuk pelintasan yang kemarin jadi masalah,” katanya.

PT KAI juga bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI untuk membantu pengamanan sepanjang perlintasan kereta selama mudik 2018. “Pengamanan kita dibantu sama TNI-Polri itu 1.600-an personel, dibantu juga kalau di stasiun besar itu pakai K9 (anjing pelacak),” ujar Edi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus