Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – PT Pos Indonesia (Persero) memperingati Hari Buku Nasional sekaligus satu tahun program donasi buku gratis untuk masyarakat hari ini, Kamis, 17 Mei 2018. Program tersebut dilaksanakan setiap tangal 17 yang mengajak masyarakat untuk mendonasikan buku melalui Pos Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada tahun 2017 tingkat literasi di Indonesia kurang memuaskan, dari total 68 negara, kita berada di peringkat 64. Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan tingkat literasi di pelosok-pelosok Indonesia serta diyakini akan meningkatkan literasi Indonesia,” kata Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono dalam sambutannya di Kantor Pusat Pos Indonesia, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara Hari Buku Nasional dan peringatan setahun program donasi buku ini rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika juga dijadwalkan hadir dalam acara ini.
Untuk mempermudah penyebaran buku, Pos Indonesia bekerja sama dengan pegiat Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan agar penyebaran buku tepat sasaran. Hingga April 2018, buku sebanyak 25.580 koli telah didistribusikan melalui Kantorpos kepada Taman Baca Masyarakat di seluruh Indonesia.
Program tersebut sebagai bentuk implementasi “BUMN Hadir untuk Negeri” yang dicanangkan beberapa tahun lalu. Melalui program itu, setiap perusahaan BUMN memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat. Peran Pos Indonesia elalui program donasi buku bebas biaya diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku. Program donasi buku ini juga diharapkan dapat mendukung pemerataan pendidikan melalui budaya literasi hingga ke pelosok.
Program donasi buku sebelumnya resmi diluncurkan pada 17 Juni 2017 di Kantor Pos Jakarta Timur. Peluncuran itu disaksikan oleh Menteri Kominfo Rudiantara, Deputi Usaha Energi Logistik Kawasan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah bersama Najwa Sihab, Tompi, dan Pegiat Literasi.