Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan bina lingkungan berupa sarana umum, ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat senilai Rp 1,2 miliar. Selain itu bantuan kemitraan berupa penangkaran benih padi dan industri kreatif serta UKM senilai Rp 1,05 miliar.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan bantuan itu sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat (corporate social responsibility - CSR). “Program kemitraan peranannya sangat baik dalam membantu masyarakat untuk berwiraswasta dengan memberikan pinjaman modal untuk pengembangan usaha serta memberikan pendampingan,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 April 2017.
Baca: Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Kembangkan Rice Center
Bantuan bina lingkungan tersebut diberikan untuk pembangunan sarana umum, sarana ibadah, pendidikan dan pemberdayaan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Sedangkan bantuan kemitraan diberikan kepada pengusaha kecil berupa modal kerja dari beragam usaha. Misalnya bantuan modal kerja kepada penangkar benih padi.
Menurut Asikin, program penangkaran benih merupakan salah satu program tanggung jawab sosial PT Pupuk Indonesia yang dijalankan oleh anak usahanya PT Petrokimia Gresik yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Program itu akan membantu para penangkar benih yang ada di Kabupaten Sleman, Kulonprogo, dan Bantul. Benih yang dipanen nantinya akan di beli oleh PT Petrokimia Gresik yang diperkirakan mencapai 100 ton.
Selain itu, kata Asikin, dalam program kemitraan Pupuk Indonesia juga memberikan bantuan kepada perajin batik, perajin perak, dan kerajinan tradisional untuk ketegori pengusaha kecil dan menengah. Modal yang diberikan berkisar antara Rp 50- 60 juta.
Baca: Gandeng Mitra, Pupuk Indonesia Optimalkan Pupuk ...
Menurut Asikin, kegiatan usaha Pupuk Indonesia grup banyak bersinggungan dengan beragam pemangku kepentingan. Sehingga pihaknya berkomitmen untuk berusaha mengedepankan pada pembinaan dan pemberdayaan partisipasi. “Ditujukan untuk
memberdayakan perekonomian, peningkatan kualitas hidup, dan peningkatan keterampilan masyarakat.”
Asikin menambahkan selain Pupuk Indonesia, BUMN lainnya pun memberikan bantuan baik bantuan sosial atau pun pembangunan fisik. Bantuan itu juga akan diberikan kepada masyarakat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di antaranya renovasi rumah ibadah, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, bantuan alat kesehatan hingga perbaikan jalan dan drainase, serta bantuan di sektor pertanian.
Berbagai bantuan itu merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari 28 BUMN yang berulang tahun pada Februari-April 2017.
DANANG FIRMANTO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini