Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ratu Prabu Energi Targetkan Konstruksi LRT pada 2020

PT Ratu Prabu Energi Tbk berencana membangun tiga fase proyek LRT.

11 Januari 2018 | 06.03 WIB

Direktur Utama PT Ratu Prabu Energi Tbk Burhanuddin Bur Maras menjelaskan proyek LRT Jakarta di kantornya, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Vindry Florentin
Perbesar
Direktur Utama PT Ratu Prabu Energi Tbk Burhanuddin Bur Maras menjelaskan proyek LRT Jakarta di kantornya, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Vindry Florentin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Ratu Prabu Energi Tbk menawarkan investasi untuk membangun kereta ringan (light rail transit/LRT) kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta. Usulan itu kini dalam tahap pembahasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Utama Ratu Prabu Energi, Burhanuddin Bur Maras, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan disambut baik. Usulannya kini tengah dibahas di tingkat Kementerian Perhubungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bur Maras berharap pembahasan ini bisa rampung tak lebih dari 1,5 tahun. Pasalnya dia menargetkan konstruksi LRT fase pertama bisa dimulai pada 2020. "Konstruksinya sendiri dalam waktu tiga tahun harus sudah selesai," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2018.

Ratu Prabu Energi berencana membangun tiga fase proyek LRT. Di fase yang pertama, terdapat sembilan jalur yang disiapkan. Sementara fase kedua dan ketiga masih dalam kajian.

Jalur di fase pertama antara lain Karawaci - Sultan Agung, Raya Serpong - Bandara Soekarno Hatta, Bundaran Hilir - Kampung Bandan, dan Bandara Soekarno Hatta - Cawang. Rute lainnya yang ditawarkan adalah Joglo Raya - Gelanggan Olahraga, Cikunir - Selamat Sempurna, Antasari - Depok, Tol Pelabuhan - Cawang, dan Dufan - Bintara.

Investasi proyek LRT fase pertama ini membutuhkan dana US$ 8 miliar. Sementara keseluruhan proyek diperkirakan menghabiskan dana US$ 30 miliar.

Bur Maras menuturkan dana investasi akan dipenuhi dari pinjaman. Dia mengklaim sudah mendapat lampu hijau dari Exim Bank of China yang siap mengucurkan dana tanpa jaminan dan dengan bunga rendah.

 

 

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus