Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Rupiah Mengut Tipis ke Level Rp 16.230 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup menguat tipis 22 poin menjadi Rp 16.230 per dolar AS.

3 Juni 2024 | 20.23 WIB

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks dolar AS ditutup melemah, sehingga nilai tukar rupiah menguat dalam penutupan perdagangan hari ini Senin, 3 Juni 2024. Nilai tukar rupiah menguat tipis 22 poin menjadi Rp 16.230 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, kurs rupiah ditutup menguat pada level Rp 16.252 per dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) meningkat 0,3 persen bulan lalu. Indeks ini menyamai kenaikan yang belum direvisi pada bulan Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pembacaan inflasi utama yang selaras membuat para pedagang meningkatkan posisi untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (the Fed) pada bulan September," kata Ibrahim dalam analisis rutinnya.

The Fed telah menaikkan biaya pinjaman sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 guna mengurangi permintaan di seluruh perekonomian. Pasar keuangan awalnya memperkirakan penurunan suku bunga pertama di bulan Maret, namun kemudian diundur ke Juni dan sekarang ke September.

Menurut Ibrahim, fokus pekan ini adalah pada keputusan suku bunga di Eropa dan Kanada. Baik Bank Sentral Eropa maupun Bank Sentral Kanada diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga. "Berpotensi memicu pelonggaran moneter di seluruh dunia."

Pekan depan, The Fed akan mengadakan pertemuan, meskipun diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. 

Dari dalam negeri, tingkat inflasi Indonesia pada Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan. Nilai ini lebih rendah dibandingkan posisi April sebesar 3 persen. 

Sedangkan bila dilihat secara bulanan, Indonesia pada Mei 2024 mengalami deflasi. "Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan dan energi. Kemudian, momen Ramadan dan Idul Fitri yang telah usai membuat harga sektor pangan mengalami deflasi."

Terpisah, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan bahwa inflasi menjadi perhatian serius bagi otoritas moneter dalam mengambil kebijakan. BI memperkirakan inflasi Indonesia masih berada dalam rentang 2,5 persen plus minus 1 persen. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus