Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

RUPSLB BTPN Angkat Wakil Direktur Utama Baru dan Rombak Susunan Komisaris

RUPSLB PT Bank BTPN Tbk. menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

18 November 2020 | 15.48 WIB

Bank BTPN Bukukan Kinerja Positif pada Kuartal I 2019
Perbesar
Bank BTPN Bukukan Kinerja Positif pada Kuartal I 2019

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk. menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Kazuhisa Miyagawa dari jabatannya selaku Wakil Direktur Utama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kazuhisa Miyagawa atas kontribusinya selama menjabat di Bank BTPN dalam proses penggabungan SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN,” ungkap Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana seperti dikutip dalam keterangan resmi, Rabu, 18 November 2020.

Miyagawa telah bekerja untuk Bank Sakura sejak 1990, yang kemudian merger dengan Sumitomo Bank pada 2000, dan berubah namanya menjadi Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Setelah bertugas di Jepang dan Korea Selatan, Miyagawa memulai masa tugasnya di Indonesia sejak 2014 di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBC Indonesia), dan mengawal pelaksanaan penggabungan usaha SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN pada 2019 lalu.

RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Kaoru Furuya sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan Miyagawa.

Kaoru adalah lulusan dari Hosei University di Tokyo, bergabung dengan SMBC sejak 1989 dan ditugaskan di beberapa cabang luar negeri SMBC yaitu di Hong Kong, Filipina, New York, London, dan Singapura, selain Tokyo.

“Kami menanti bekerja sama dengan Mr. Furuya untuk bersama-sama tumbuh dan mengembangkan usaha Bank BTPN,” ujar Ongki.

Selain itu, RUPSLB menyetujui perubahan di Dewan Komisaris. Chow Ying Hoong yang saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BTPN akan mengisi kekosongan jabatan Komisaris Utama. Dia telah menjadi komisaris Bank BTPN sejak 2015, dan telah mengenal dengan baik Bank BTPN serta lingkungan bisnis di Indonesia.

Sementara Edmund Tondobala diangkat sebagai Komisaris Independen Bank BTPN, sehingga jumlah Komisaris Independen menjadi tiga, dari total lima orang di Dewan Komisaris.

Edmund adalah lulusan dari Drake University di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat di bidang Marketing dan Finance, dan American Graduate School of International Management/Thunderbird di Arizona untuk gelar Master di bidang International Management.

Edmund bergabung dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dari 1990 sampai dengan 2020, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Perbankan Internasional. Selama di BCA, Edmund pernah ditugaskan di BCA Finance Hongkong dan BCA Remittance Sdn Bhd.

“Kami semua menyambut mereka dengan hangat untuk bersama membawa Bank BTPN menuju visi yang mengilhami kami, yaitu menjadi bank pilihan utama di Indonesia yang dapat memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital,” kata Ongki.

Chow Ying Hoong dan Edmund Tondobala telah lulus uji kepatuhan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan karenanya efektif menjabat sejak RUPSLB menyetujui usulan pengangkatan mereka. Kaoru Furuya akan efektif menjabat setelah proses administrasi selesai.

BISNIS

Baca juga: 2021, Pengguna Jenius Bakal Dikenai Biaya Administrasi Rp 10.000 per Bulan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus