Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menguat pada perdagangan awal pekan, Senin, 10 Januari 2022. Setelah dibuka di zona hijau di level 5.700 atau naik dari penutupan Jumat, 8 Januari, yang bercokol di posisi 5.675, saham tampak terkerek.
Pada pukul 09.02 WIB, harga saham Allo Bank sudah naik hingga 19,82 persen. Saham Allo Bank berada di posisi Rp 6.800 atau 1.125 poin. Volume saham diperdagangkan sebesar 513,7 ribu dengan turnover senilai Rp 3,19 miliar. Kapitalisasi saham emiten berkode BBHI ini pun menjadi Rp 79,44 triliun.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham Allo Bank juga menguat, bahkan lebih tinggi dari perdagangan awal pekan. Saham BBHI naik 400 poin mencapai Rp 10.150 per lembar saham. Posisi saham itu meningkat dari level Rp 7.075 pada perdagangan akhir 2021.
Adapun lonjakan harga saham BBHI berimbas terhadap kekayaan Chairul Tanjung atau CT. Taipan tersebut masuk ke kelompok tiga orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. CT Corp melalui PT Mega Corpora menjadi entitas pengendali BBHI dengan kepemilikan saham 90 persen.
Daftar miliarder real-time versi Forbes yang dikutip Jumat, 7 Januari 2022, memperlihatkan kekayaan CT naik US$ 16 juta menjadi US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 107,62 triliun. Pada bulan lalu CT berada di peringkat ke-6 orang terkaya di Indonesia dengan total nilai kekayaan US$ 5,5 miliar.
Naiknya harga saham BBHI merupakan efek dari penambahan modal terbatas atau right issue. Nama-nama besar hingga unicorn masuk dalam daftar standby buyers, seperti Anthoni Salim, PT Bukalapak. com Tbk. (BUKA), hingga Grab. Bukalapak menyuntik Allo Bank senilai Rp 1,19 triliun.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini