Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sembilan ruas jalan tol baru direncanakan siap diresmikan hingga akhir tahun 2019. Dengan demikian, sampai akhir 2019 ini, panjang ruas jalan tol di Indonesia akan bertambah 406,14 kilometer.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Uumum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, merinci sembilan ruas jalan tol yang siap diresmikan tersebut. Pertama, Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2 ruas Raya Bogor-Kukusan yang sepanjang 5,5 kilometer dengan progress fisik saat ini sudah 100 persen dan siap diresmikan pada Agustus 2019 ini.
“Pembangunan Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km dilaksanakan oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchangeJagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere,” kata Danang sebagaimana dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin, 12 Agustus 2019.
Kedua, ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 kilometer, yang akan siap diresmikan pada bulan September 2019. Jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera ini dibangun dengan menggunakan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun.
“Pada Lebaran 2019 lalu, ruas tol ini sudah digunakan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik, saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 94,33 persen,” tutur Danang.
Ketiga, ujar Danang, yaitu Jalan Tol Tol Manado-Bitung seksi 1-2A ruas Manado-Danowudu sepanjang 22,5 kilometer. Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 6,19 triliun.
“Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari saat ini sekitar 90-120 menit, menjadi sekitar 30 menit,” kata Danang.
Keempat, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-4 ruas Samboja-Samarinda (66,4 km). Kedua jalan tol tersebut saat ini sudah dalam tahap penyelesaian dengan progres konstruksi masing-masing sebesar 92,36 persen dan 96,71 persen. Dua ruas tol tersebut direncanakan siap diresmikan di bulan Oktober 2019.
Kelima, yakni ruas Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,14 kilometer dengan progres 94,24 persen, dan keenam, ruas Tol Pandaan-Malang seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 5,1 kilometer dengan progres 97,1 persen. “Kedua ruas tol tersebut ditargetkan November 2019 bisa beroperasi."
Ketujuh, ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 ruas Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer dengan progres 74,44 persen. Kedelapan, ruas Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1-2 ruas Pekanbaru-Petapahan sepanjang 33,6 kilometer dengan progres 95 persen.Terakhir, ruas Tol Jakarta-Cikampek II (Japek 2) sepanjang 36,4 kilometer dengan progres konstruksi 91,42 persen.
Menurut Danang, Jalan Tol Japek 2 yang dimulai dari SS Cikunir hingga Karawang tersebut akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat. Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Japek 2 dan turun di ujung jalan tol layang, sehingga akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh, baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung maupun yang menuju Cikampek – Semarang dan Padalarang – Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penambahan jalan tol baru diproyeksikan mencapai 1.851 kilometer (km) hingga 2019 atau melampaui target pembangunan jalan tol baru sepanjang 1.000 km yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sesuai Renstra 2015-2019, target jalan tol yang dioperasikan sepanjang 1.060 km. Adapun realisasi penambahan jalan tol pada 2015 sepanjang 132 km, lalu pada 2016 bertambah 44 km menjadi 176 km. Pada 2017 diproyeksikan ada tambahan 391,9 km, sehingga total tambahan panjang jalan tol yang dioperasikan menjadi 567,9 km. Selanjutnya, pada 2018 diproyeksikan bertambah 615 km menjadi 1.182,9 km, dan pada 2019 ada tambahan 669 km menjadi 1.851,9 km.
CAESAR AKBAR