Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu bagian dari daerah yang mendukung penguatan sektor pariwisata. Indonesia menduduki peringkat ke-22 dari 119 negara berdasarkan catatan Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum (WEF).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kita naik 10 peringkat, sekarang menuju 20 besar. Jadi terima kasih. Sumsel juga telah menjadi bagian dari penguatan sektor pariwisata kita," kata Sandiaga Uno usai membuka acara Festival Sriwijaya ke-32 di Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera pada Jumat malam, 21 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sandiaga Uno mengatakan, kenaikan peringkat Indonesia dalam Indeks Pariwisata tersebut dinilai berdasarkan dari indikator ketertarikan masyarakat dari berbagai lini.
"Indikator yang kita mendapatkan peningkatan yang signifikan itu adalah indikator ketertarikan dari segi alam, budaya, dan juga priorirtisasi dari kebijakan pemerintah untuk mengarus utamakan pariwisata sebagai ekonomi inti untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.
Bertepatan dengan Festival Sriwijaya ke-32, Sandiaga mengatakan festival ini merupakan event terbaik yang masuk dalam Karisma Event Nasional atau KEN. Event Festival Sriwijaya ini juga, kata Sandiaga Uno, tak hanya mendukung indeks pariwisata, melainkan juga mampu menjalankan perputaran indeks ekonomi di daerah.
"Banyak sekali perputaran ekonomi yang dapat dihasilkan dalam event ini, terutama kekayaan ekonomi keratif seperti kopi dan pemberdayaan kesenian yang diangkat menjadi film," katanya.
Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan lima pilar unggulan atas laporan TTDI 2024 Indonesia yakni prioritas terhadap travel dan turis, keberlanjutan travel dan turis, sumber daya alam, dampak sosial ekonomi, dan sumber daya kultural.
Ia juga mengatakan, Indonesia mampu mencapai peningkatan peringkat, naik hingga 4,46 persen dari posisi 32 menjadi posisi 22. Ini berarti, Indonesia sudah termasuk ke negara papan atas dalam hal pariwisata.
"Oleh karena itu, jangan pernah feeling inferior ke negara-negara lain tentang pariwisata Indonesia, karena kita sudah di posisi 22 besar dunia, jadi kalau kita di ranking dunia ada 119 negara, kita ini sudah papan atas,” kata Sandiaga Uno seperti yang dikutip dari Tempo pada 24 Mei 2024 lalu.