Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAK kuasa ia menahan tangis. Suaranya bergetar. ”Sekarang saya di Belanda, jiwa saya sangat tertekan,” kata Pauliene Maria Lumowa, buron kasus pembobolan BNI itu, di ujung telepon, Jumat dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo