Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sempat Dibuka Menguat, IHSG Melemah pada Awal Perdagangan

IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini. IHSG berada di level 6.833, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di level 6.819.

11 Mei 2022 | 10.12 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 11 Mei 2022. Indeks berada di level 6.833, lebih tinggi dari penutupan sebelumnya di posisi 6.819.

Kendati begitu tak lama setelah pembukaan, IHSG melemah 0,12 persen berada di level 6.811 pada pukul 09.05 WIB. Sebanyak 225 saham berada di zona hijau, 135 saham di zona merah, dan 189 saham stabil.

Penguatan tertinggi IHSG saat ini berada di level 6.835. Sedangkan level terendah  6.798. PT Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan IHSG kemarin turun dengan gap, namun ditutup lebih kuat dari pembukaannya. Analis Samuel Sekuritas memprediksi indeks bakal menguat dalam jangka pendek.

"Kemungkinan indeks akan menguat dalam jangka pendek dengan supply area di 6.900, dan demand area 6.750," kata Analis Samuel Sekuritas, M. Alfatih, dalam keterangan tertulis Rabu. 

Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Harga saham Adaro Minerals Indonesia atau ADMR (harga penutupan terakhir 2.460), kemarin turun dan terlihat akan menguji support channel 2.375. Jika tembus ke bawah, kata dia, pergerakan saham akan mengakhiri channel naik sejak Januari 2022 dan kemungkinan penurunan bisa mencapai 2.100. Area cover di 2.550.

Saham Indo Tambangraya Megah atau ITMG  (28.675) kemarin menguat setelah dibuka dengan gap turun yang besar. Kemungkinan saham akan melanjutkan kenaikan dan jika tembus 28.900, potensi kenaikan dapat mengarah ke 31.150. Batas risiko 28.150.

Pada saham Perusahaan Gas Negara atau PGAS (1.515), harga kemarin menguat dan membentuk pola pelanjutan bullish ke arah 1.600. Batas risiko di 1.475.

Sedangkan saham Unilever atau UNVR (4.380) kemarin menguat. Meski begitu, harga sudah masuk area supply 4.375-4.480. Kenaikan di atas 4.500 akan menujukkan kuatnya pola bullish dan dapat mendorong harga ke arah 4.900. Batas risiko 4.240.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

IHSG berada di zona merah meninggalkan level 7.000 setelah libur panjang Lebaran 2022. Sejumlah analis meyakini ada sentimen negatif dari pasar global karena kenaikan suku bunga The Fed yang menyebabkan indeks tersungkur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pekan lalu, Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga setengah poin persentase. Ketua The Fed Jerome Powell sudah memberikan sinyal jika bank sentral akan terus menaikkan suku bunga.

Namun, ini rekor dalam 22 tahun The Fed menaikkan suku bunga tertinggi. Dikutip dari Reuters, Federal Reserve mengatakan pihaknya menaikkan suku bunga setengah poin persentase untuk mengatasi inflasi terburuk yang pernah dialami Amerika dalam 40 tahun.

Analis Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, mengatakan investor pasar modal bisa melirik saham-saham yang stabil di tengah melemahnya IHSG selama dua hari sejak 9 Mei. Saham itu meliputi saham bluechip atau value stocks.

“Saham-saham bluechip, terutama yang dari perbankan, menarik buat entry bagi yang belum punya. Selain itu, saham-saham value stocks, seperti consumer goods juga menarik di saat seperti sekarang,” kata Jimmy.

HENDARTYO HANGGI | EKA YUDHA | REUTERS 

Baca juga: IHSG Bakal Menguat ke Level 6.900, Ini 4 Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus