Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pendapatan take away belum mampu menggantikan pendapatan dine in.
Bank menilai pelaku usaha hotel, restoran, dan kafe tak lagi layak mendapatkan pinjaman.
Tingkat okupansi rata-rata hotel saat ini masih di bawah 20 persen.
JAKARTA – Angin pemulihan ekonomi belum sampai di industri jasa perhotelan, restoran, dan kafe. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Eddy Sutanto menuturkan, hingga awal tahun ini, pelaku usaha masih kesulitan memacu kinerja lantaran masih adanya pembatasan kegiatan masyarakat. “Bisnis kami sangat bergantung pada kondisi pandemi Covid-19. Hal yang bisa kami lakukan adalah menerapkan protokol kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Eddy, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo