Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Sri Mulyani Minta Alumnus LPDP Kembali ke Tanah Air: Khawatir Makin Pintar Terus Lupa jadi Orang Indonesia

Sri Mulyani Indrawati punya harapan besar kepada alumnus penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Apa itu?

2 Februari 2023 | 18.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati punya harapan besar agar para alumnus penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali ke Indonesia usai menyelesaikan tugas pendidikannya di luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya suka khawatir kalau ada orang yang semakin pintar sekolah ke luar negeri terus lupa menjadi orang Indonesia," kata Sri Mulyani, Kamis, 2 Februari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut disampaikan bendahara negara itu dalam acara Kuliah Umum bertajuk "Ketahanan Ekonomi dalam Perspektif Lokal, Nasional, dan Global" yang dipantau secara daring di Jakarta. 

Sri Mulyani menjelaskan, para alumnus tersebut sudah diberikan kebebasan untuk memilih universitas dan jurusannya di dalam maupun luar negeri. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman di pendidikan tinggi tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap para alumnus itu akan pulang dan membawa serta membuka cakrawala untuk menjadi pimpinan-pimpinan masa depan.

Sepanjang tahun 2022, ada sebanyak 5.664 orang penerima beasiswa LPDP. Mereka adalah mahasiswa di jenjang magister 4.837 orang (85,4 persen) dan doktor 827 orang (14,6 persen).

Selanjutnya: Para penerima besasiswa itu berasal dari ...

Para penerima besasiswa itu berasal dari program dalam negeri 2.716 orang (47,6 persen), luar negeri 2.743 orang (48,4 persen), dan program Putra Putri Papua 205 orang (4 persen) belum menentukan dalam atau luar negeri.

Bila ditotal sejak 2013, jumlah penerima beasiswa LPDP sudah mencapai 35.536 orang. Mereka terdiri dari afirmasi 8.569 orang, targeted group 8.295 orang, dan umum 18.672 orang.

Adapun dari 35 ribu yang sudah disekolahkan tersebut, kata Sri Mulyani, telah ada sebanyak lebih dari 18 ribu alumnus.

Sri Mulyani membeberkan bahwa seluruh penerima beasiswa tersebut dibiayai oleh hasil investasi dana abadi pendidikan yang mencapai lebih dari Rp 120 triliun. Sementara hasil investasinya mencapai Rp6 triliun. Dana abadi itu menggambarkan peran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk membangun sumber daya manusia di Tanah Air.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus