Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Bisnis digital belum diimbangi dengan jumlah SDM yang memadai.
Perangkat untuk melatih keterampilan para pekerja minim.
RevoU menyediakan instruktur dari perusahaan rintisan ternama.
JAKARTA – Pesatnya perkembangan bisnis digital di Indonesia belum diimbangi dengan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Meski tenaga kerja baru terus bermunculan, hanya sedikit yang terserap industri berbasis teknologi. Ketimpangan itu dibaca Matteo Sutto, yang sudah lama malang-melintang bekerja di bidang teknologi.
“Bukan karena kurikulum institusi pendidikan yang tak sesuai, melainkan karena minimnya perangkat untuk melatih keterampilan,” kata dia melalui pesan tertulis kepada Tempo, kemarin.
Pernah lebih dari dua tahun menangani divisi pemasaran Grup iPrice, entitas penyedia informasi produk e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Matteo paham betul persyaratan pekerja yang dibutuhkan industri digital. Penyaringan talenta digital bukan hal baru baginya, yang membawahkan unit SDM iPrice di enam negara Asia Tenggara serta Hong Kong.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo