Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Tegalluar, sebagai bagian dari jaringan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kini menawarkan layanan intermoda yang aman dan nyaman bagi para penumpang Whoosh yang memilih stasiun ini sebagai titik keberangkatan dan tujuan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui keterangan resminya pada Senin, 19 Februari 2024, KCIC menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai penyedia layanan transportasi umum, dalam upaya meningkatkan aksesibilitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penumpang dapat dengan mudah melanjutkan perjalanan mereka menggunakan berbagai moda transportasi lanjutan yang tersedia di Stasiun Tegalluar, termasuk layanan Shuttle Damri, Bus Summarecon, dan Taksi Blue Bird. Informasi terkait layanan intermoda ini disampaikan kepada penumpang melalui pengeras suara di dalam kereta sebelum mencapai Stasiun Tegalluar.
KCIC turut mengimbau agar para penumpang menggunakan area pick up (penjemputan) yang telah disediakan di stasiun. Petugas juga selalu siap membantu penumpang saat naik dan turun kendaraan. Rambu-rambu penunjang telah dipasang untuk memudahkan penumpang menuju layanan intermoda yang tersedia.
Tak hanya itu, KCIC juga bekerja sama dengan TNI/Polri untuk memperkuat sistem keamanan dengan pemasangan CCTV di sepanjang jalur KA dan stasiun. Saat ini, terdapat 1.396 CCTV yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) untuk memantau keamanan perjalanan penumpang.
Patroli rutin dilakukan oleh petugas keamanan dari Stasiun Tegalluar hingga ke Stadion GBLA mulai pukul 18.00 hingga 22.00. Meskipun telah disediakan berbagai sistem keamanan, penumpang tetap diminta untuk tetap waspada saat menggunakan transportasi umum.
Selain itu, untuk para pengguna moda kendaraan online, KCIC juga menyarankan untuk memesan secara resmi melalui aplikasi resmi. Kerja sama dengan penyedia operator moda online saat ini tengah difinalisasi untuk memberikan ruang tunggu khusus di area drop zone (zona antar) Stasiun Whoosh.
Tak hanya layanan intermoda di Stasiun Tegalluar, fasilitas serupa juga tersedia di seluruh Stasiun Whoosh lainnya. Di Padalarang, tersedia KA Feeder, Bus Trans Metro Pasundan, Shuttle menuju Kota Baru Parahyangan, dan Taksi Blue Bird. Sementara itu, di Stasiun Halim, penumpang dapat menggunakan LRT Jabodebek, DAMRI menuju Bandara Soekarno-Hatta, Bus Transjakarta, dan Taksi Blue Bird.
Adapun KCIC juga menjelaskan, untuk menuju Stasiun Tegalluar, penumpang dapat memanfaatkan beberapa jalur akses termasuk Jl. Soekarno-Hatta, jembatan Cibiru Hilir, exit tol Buah Batu, exit tol Cileunyi, dan exit tol KM149. Akses tol KM 151 A dan KM 151 B juga sedang dalam proses pembangunan. Namun, saat ini exit tol KM 149 ditutup sementara karena sedang dalam perbaikan oleh Jasa Marga.
Jasa Marga dan Kementerian PUPR saat ini juga sedang melakukan proses finalisasi pekerjaan untuk membuka Akses Tol baru menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim tepatnya di KM 1+842 A Jalan Tol Jakarta - Cikampek.