Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Strategi Mengurangi Impor Garam

Indonesia masih mengimpor sekitar 2,8 juta ton garam untuk memenuhi kebutuhan industri. Bagaimana upaya menguranginya?

15 November 2023 | 00.00 WIB

Garam hasil panen di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 7 November 2023. ANTARA/Budi Candra Setya
Perbesar
Garam hasil panen di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 7 November 2023. ANTARA/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Indonesia masih defisit garam karena produksi garam domestik baru mencapai 2 juta ton.

  • Pemerintah menggenjot produksi garam melalui integrasi tambak rakyat dengan PT Garam.

  • PT Garam berencana ekspansi dengan mencari lokasi produksi di luar negeri.

JAKARTA - Volume impor garam yang masih tinggi, khususnya untuk kebutuhan industri, kembali disoroti. Dalam rapat kerja bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, kemarin, anggota Komisi IV DPR, Yohanis Fransiskus Lema, menyinggung isu impor garam industri.

Dia mempertanyakan upaya pemerintah menambah kapasitas produksi domestik untuk menekan volume impor yang sebesar 2,5-2,8 juta ton dalam tiga tahun terakhir ini. Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan produksi garam seharusnya mulai meningkat untuk mengimbangi rencana pemerintah menutup keran impor paling lambat pada 2024.

Lewat Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2022 tentang Percepatan Pergaraman Nasional, pemerintah bakal melarang impor, kecuali untuk kebutuhan industri kimia dan klor-alkali. "Tapi lagi-lagi persoalannya, rata-rata petani garam beroperasi secara tradisional, berskala kecil, butuh pendampingan, dengan akses modal terbatas," katanya. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus