Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sales Director Jobstreet Indonesia, Wisnu Dharmawan menjelaskan ada beberapa alasan yang membuat Gen-Z banyak menganggur. Berdasarkan riset yang dilakukan Jobstreet soal feature of recruitment, Jobstreet menemukan hal baru yang kini banyak dicari para pekerja. Salah satunya terkait kompensasi dan benefit. Tak hanya uang sebagai balas jasa atas tenaga yang sudah dikeluarkan, pekerja juga mencari benefit lainnya yang selama ini tidak dipenuhi pemberi kerja.
"Bukan hanya gaji, tetapi juga benefit-benefit yang spesifik yang pada zaman dahulu tidak ada tetapi zaman sekarang ada, misalnya paternity leave, kalau dulu misalnya ketika ibu melahirkan yang mendapat cuti hanya ibu yang melahirkan, kalau sekarang juga si ayah juga mendapat cuti," ungkap Wisnu saat ditemui di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
Benefit-benefit semacam itu menurut Wisnu kini menjadi daya tarik bagi kandidat. Wisnu menyarankan kepada pencari kandidat untuk mengikuti tren terkini soal benefit-benefit yang bisa didapatkan kandidat.
"Jadi saran kami untuk selalu mengupdate compensation dan benefitnya. Mereview, apakah masih sesuai dengan apa yang menjadi tren saat ini," Ujar Wisnu.
Selain itu, saat ini banyak kandidat Gen Z yang mencari keuntungan lainnya seperti keleluasaan dalam bekerja. Keleluasan ini berkaitan dengan kemungkinan pekerjaan bisa dilakukan secara hybrid. "Lebih banyak kandidat memilih pekerjaan yang memungkinkan hybrid working, jadi pekerja memang harus work from office namun paling engga satu atau dua hari bisa work from home," ucap Wisnu.
Meski begitu, menurut Wisnu, gaji masih menjadi pertimbangan nomor satu bagi kandidat. Meski tidak banyak fasilitas yang diberikan, namun jika gaji yang diberikan sesuai keinginan pekerja, kandidat akan memilih pekerjaan tersebut. Meski begitu pemberi kerja tidak boleh mengabaikan benefit lainnya yang menjadi pertimbangan penting bagi pencari kerja. "Gaji itu penting, agreement working penting dan benefit-benefit yang unik, punya value yang bagus juga penting, maka untuk itu perusahaan harus kompetitif pada hal-hal tersebut."
Pilihan editor: Aplikasi Pencari Kerja Ungkap Alasan Hampir 10 juta Gen Z Menganggur
MAULANI MULIANINGSIH (MAGANG)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini