Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Tak Cuma Gaji, Ada Benefit Lain yang Diincar Gen Z saat Cari Kerja

Saat mencari kerja Gen Z mempertimbangkan sejumlah benefit yang tidak pernah ditawarkan pemberi kerja pada zaman dulu

4 Juni 2024 | 19.40 WIB

Wisnu Dharmawan, Sales Director Indonesia Jobstreet by SEEK saat ditemui usai Konferensi Pers Laporan Eksklusif: Decoding Global Talent 2024 Tren Mobilitas Kerja oleh Jobstreet by SEEK di Gedung RDTX Place, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
material-symbols:fullscreenPerbesar
Wisnu Dharmawan, Sales Director Indonesia Jobstreet by SEEK saat ditemui usai Konferensi Pers Laporan Eksklusif: Decoding Global Talent 2024 Tren Mobilitas Kerja oleh Jobstreet by SEEK di Gedung RDTX Place, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sales Director Jobstreet Indonesia, Wisnu Dharmawan menjelaskan ada beberapa alasan yang membuat Gen-Z banyak menganggur. Berdasarkan riset yang dilakukan Jobstreet soal feature of recruitment, Jobstreet menemukan hal baru yang kini banyak dicari para pekerja. Salah satunya terkait kompensasi dan benefit. Tak hanya uang sebagai balas jasa atas tenaga yang sudah dikeluarkan, pekerja juga mencari benefit lainnya yang selama ini tidak dipenuhi pemberi kerja.

"Bukan hanya gaji, tetapi juga benefit-benefit yang spesifik yang pada zaman dahulu tidak ada tetapi zaman sekarang ada, misalnya paternity leave, kalau dulu misalnya ketika ibu melahirkan yang mendapat cuti hanya ibu yang melahirkan, kalau sekarang juga si ayah juga mendapat cuti," ungkap Wisnu saat ditemui di Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.

Benefit-benefit semacam itu menurut Wisnu kini menjadi daya tarik bagi kandidat. Wisnu menyarankan kepada pencari kandidat untuk mengikuti tren terkini soal benefit-benefit yang bisa didapatkan kandidat.

"Jadi saran kami untuk selalu mengupdate compensation dan benefitnya. Mereview, apakah masih sesuai dengan apa yang menjadi tren saat ini," Ujar Wisnu.

Selain itu, saat ini banyak kandidat Gen Z yang mencari keuntungan lainnya seperti keleluasaan dalam bekerja. Keleluasan ini berkaitan dengan kemungkinan pekerjaan bisa dilakukan secara hybrid. "Lebih banyak kandidat memilih pekerjaan yang memungkinkan hybrid working, jadi pekerja memang harus work from office namun paling engga satu atau dua hari bisa work from home," ucap Wisnu.

Meski begitu, menurut Wisnu, gaji masih menjadi pertimbangan nomor satu bagi kandidat. Meski tidak banyak fasilitas yang diberikan, namun jika gaji yang diberikan sesuai keinginan pekerja, kandidat akan memilih pekerjaan tersebut. Meski begitu pemberi kerja tidak boleh mengabaikan benefit lainnya yang menjadi pertimbangan penting bagi pencari kerja. "Gaji itu penting, agreement working penting dan benefit-benefit yang unik, punya value yang bagus juga penting, maka untuk itu perusahaan harus kompetitif pada hal-hal tersebut."

Pilihan editor: Aplikasi Pencari Kerja Ungkap Alasan Hampir 10 juta Gen Z Menganggur

MAULANI MULIANINGSIH (MAGANG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus