Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan anak usaha Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, menerima pesawat ke-50 berjenis A320 Neo di kantor pusat Airbus, Toulouse, Prancis yang akan digunakan untuk penerbangan ke kawasan regional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, mengatakan pesawat Airbus A320 Neo ini menandakan dalam waktu dekat Citilink akan terbang ke kawasan regional Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Ini sebagai milestone fleet strength kita untuk bersiap melakukan ekspansi ke kawasan regional,” tuturnya melalui siaran pers, Kamis, 26 Oktober 2017.
Sesuai jadwal, pesawat terbaru yang hemat bahan bakar 15 persen dan mampu menghemat biaya operasional 8 persen ini bertolak dari Toulouse, Prancis pada Rabu, 25 Oktober 2017, pukul 18.00 waktu setempat. Pesawat itu kemudian transit di Dubai, Uni Emirat Arab selama 15 jam, dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis, 26 Oktober 2017, pukul 09.30 WIB.
Juliandra mengatakan bahwa 50 unit pesawat ini merupakan jumlah minimum yang dibutuhkan maskapai penerbangan agar bisa menjangkau jaringan penerbangan di seluruh daerah pada negara kepulauan seperti Indonesia.
Pesawat Citilink A320 Neo merupakan pesawat narrow body jenis Airbus single aisle berkapasitas 180 penumpang dengan nomor registrasi PK-GTF. Dengan kedatangan armada ini, Juliandra optimistis perusahaan mampu mencapai target mengangkut 12,4 juta penumpang hingga akhir 2017.
Dia menambahkan, Citilink Indonesia sedang mempersiapkan ekspansi ke rute baru di pasar regional terutama di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.