Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa siang 25 Juli 2023 dimulai dari panduan prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai dari Kemenkeu dan perbandingan harta kekayaan Luhut Pandjaitan dengan Airlangga Hartarto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikutnya ada berita tentang dua pejabat ESDM yang jadi tersangka korupsi tambang nikel ilegal dan beras bansos 30 kilogram yang disiapkan pada akhir tahun ini. Lalu ada berita tentang Pertamina menyebut penyaluran LPG 3 kg kini sudah berlebih dan BPK menemukan indikasi kemahalan pada proyek akuisisi oleh PGN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut:
1. Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu
Meski pengiriman barang dari luar negeri kian marak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan banyak masyarakat yang masih menanyakan prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar membeberkan empat hal penting yang perlu diketahui masyarakat soal pengiriman barang dari luar negeri.
"Informasi ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.010/2019," ujar Encep dalam keterangannya pada Senin, 24 Juli 2023.
Simak lebih jauh tentang Kemenkeu di sini.
2. Kerugian Negara Tembus Rp 5,7 Triliun, Dua Pejabat ESDM jadi Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan dua tersangka dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel. Kerugian negara akibat perkara tambang ilegal di Blok Mendiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara ini diperkirakan mencapai Rp 5,7 triliun.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana membeberkan, dua tersangka itu adalah Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM yang juga mantan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batu Bara adalah Sugeng Mujiyanto (SM). Serta evaluator RKAB pada Kementerian ESDM (EVT).
"Kedua tersangka terkait dengan perkara yang ada di Sulawesi Utara, yaitu perjanjian KSO (kerja sama operasional) antara PT Antam dengan PT Lawu Agung Mining," ujar Ketut di kantor Kejagung pada Senin malam, 24 Juli 2023.
Simak lebih jauh tentang dua pejabat ESDM jadi tersangka kasus korupsi tambang di sini.
3. Jokowi Minta Tambah Bansos, Sri Mulyani: Ada Bantuan Beras 30 Kilogram Oktober-Desember
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan ada tambahan bantuan pangan untuk masyarakat kelompok rentan atau miskin pada Oktober-Desember 2023. Menurut Sri Mulyani, bantuan tambahan itu diberikan atas permintaan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Jadi nanti pada bulan Oktober-Desember kita akan menambahkan Rp 8 triliun yang akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga kelompok yang rentan,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenkeu RI, pada Senin, 24 Juni 2023.
Tambahan bantuan itu nantinya akan diberikan dalam bentuk 10 kilogram beras per bulan kepada setiap keluarga miskin. “Jadi mereka akan mendapatkan tiga bulan 30 kilogram, 10 kilogram per bulannya,” ucap Sri Mulyani.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani soal bansos 30 kilogram di akhir 2023 di sini.
4. LPG 3 Kg Langka di Berbagai Daerah, Pertamina: Saat Ini Penyaluran Sudah Over
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, buka suara perihal langkanya Liquefied Petroleum Gas alias LPG 3 kilogram (Kg). Dia menilai, penyaluran LPG 3 Kg telah sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah.
"Terkait LPG, kami sudah cek ke lokasi yang disebutkan contohnya Banyuwangi, Jawa Timur, ada juga wilayah Sumatera," kata Irto saat ditemui di SPBU MT Haryono, Jakarta Selatan pada Senin, 24 Juli 2023. "Secara prinsip, kami akan salurkan sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah."
Dia menjelaskan, ada 8 juta metrik ton LPG 3 kg yang akan disalurkan di tahun 2023. Menurut Irto, penyaluran LPG saat ini sudah over atau berlebihan. "Saat ini juga penyaluran sudah over. Di beberapa lokasi kita lihat sudah beberapa yang over, tapi tetap kita salurkan."
Simak lebih jauh tentang respons Pertamina soal kelangkaan LPG 3 kg di sini.
5. Proyek Akuisisi oleh PGN Diduga Bermasalah, Audit BPK Temukan Indikasi Kemahalan Rp 852 Miliar
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan dalam proyek-proyek PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN.
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Pengelolaan Pendapatan, Biaya dan Investasi (PBI) Tahun 2017 hingga semester I 2022 pada PGN menunjukkan sejumlah masalah dalam tubuh perusahaan gas pelat merah tersebut.
Beberapa masalah yang ditemukan BPK, antara lain dugaan nilai akuisisi tiga lapangan kerja minyak dan gas bumi (migas) yang terlalu mahal. Kemudian, mangkraknya terminal gas alam cair Teluk Lamong, Surabaya, serta kerugian fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung atau floating storage regasification (FSRU) Lampung.
Simak lebih jauh tentang proyek akuisisi PGN diduga bermasalah di sini.