Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Terpopuler Bisnis: 15 Nelayan Siap Ganti Alat Tangkap dan Diskon Eiger 50 Persen

Berita terpopuler ekonomi bisnis hari Jumat tanggal 12 Februari 2021 dimulai dari informasi 15 ribu nelayan siap ganti alat tangkap ikan

13 Februari 2021 | 07.41 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/am.
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/am.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi bisnis hari Jumat tanggal 12 Februari 2021 dimulai dari informasi 15 ribu nelayan siap ganti alat tangkap ikan usai ketemu menteri KKP, Eiger tebar diskon 50 persen pasca-kasus surat keberatan ke Youtuber dan Sandiaga percepat pembukaan travel bubble di Bali. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain itu ada juga berita tentang kronologi pembebasan PPnBM mobil baru yang sempat ditolak Sri Mulyani dan Ekonom menyebut Indonesia sudah terlambat bicara lockdown. Berikut berita terpopuler ekbis pada hari kemarin:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Temui Menteri KKP, 15 Ribu Nelayan Tegal Nyatakan Siap Ganti Alat Tangkap Ikan

Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI Kota Tegal telah menemui Menteri Kelautan dan Perikanan atau KKP Sakti Wahyu Trenggono dan menyatakan siap mengganti dan menggunakan alat tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan.

"Kami 15.000 nelayan siap berubah dan mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan. Kami akan deklarasikan. Kami siap diatur," kata Ketua HNSI Kota Tegal Riswanto dalam siaran pers KKP di Jakarta, Jumat, 12 Februari 2021.

2. Pasca-kasus Surat Keberatan ke YouTuber, Eiger Tebar Diskon hingga 50 Persen

PT Eigerindo Multi Produk Industri atau Eiger Indonesia menebar diskon untuk semua produknya. Diskon ditawarkan mulai 20 hingga 50 persen.

“Eigerian bisa menikmati diskon 20-50 persen untuk semua produk EIGER berlaku di Eiger Adventure Store dan Eiger Store di seluruh Indonesia,” tulis Eiger melalui akun media sosial Instagram resminya, Kamis, 11 Februari 2021.

Penyelenggaraan diskon tersebut dikonfirmasi oleh General Marketing Eiger Harimula Muharam. Diskon berlaku mulai 12 hingga 14 Februari 2021. Adapun selain di toko, diskon semua produk Eiger dapat dinikmati di situs penjualan resminya, yakni eigeradventure.com.

3. Sandiaga Uno Percepat Pembukaan Travel Bubble di Bali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan mempercepat pelaksanaan travel bubble di Bali. Rencana itu tengah dimatangkan bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Hukum dan HAM, serta Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita harus  mewujudkan dan merealisasikan travel bubble," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Februari 2021.

4. Kronologi Pembebasan PPnBM Mobil Baru, Sempat Ditolak Sri Mulyani

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya menyetujui usulan Kementerian Perindustrian terkait relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM kendaraan bermotor secara bertahap selama 2021. PPnBM akan ditanggung pemerintah untuk kendaraan di bawah 1.500 cc dengan konten lokal 70 persen.

“Dengan skenario relaksasi PPnBM dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

5. Ekonom Sebut RI Sudah Terlambat Bicara Lockdown

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, berpendapat bahwa Indonesia sudah terlambat jika baru membicarakan lockdown berskala besar. Bhima mengatakan semestinya kebijakan ini diambil sejak awal masa pandemi Covid-19.

“Sekarang kalau mau lockdown biayanya sangat mahal. Kalau mau lockdown efektif, masing-masing masyarakat harus dipenuhi kebutuhan pokoknya,” ujar Bhima saat dihubungi Tempo, Jumat, 12 Februari 2021.

Bhima mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lockdown nasional memerlukan biaya sekitar Rp 76,9 triliun jika kebijakan tersebut dilakukan dua pekan. Hitungan itu berasal dari asumsi rata-rata pengeluaran untuk makanan minuman sesuai data sensus 2020, yang per bulan sebesar Rp 612 ribu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus