Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Teten Masduki Luncurkan Perayaan Hari UMKM Nasional 2023, Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB 60 Persen

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki meluncurkan perayaan Hari UMKM Nasional 2023, Rabu, 14 Juni 2023.

14 Juni 2023 | 18.32 WIB

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki bersama UMKM di Smesco, Jakarta Selatan, Kamis, 24 November 2022. TEMPO/Nabila Nurshafira
Perbesar
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki bersama UMKM di Smesco, Jakarta Selatan, Kamis, 24 November 2022. TEMPO/Nabila Nurshafira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki meluncurkan perayaan Hari UMKM Nasional 2023, Rabu, 14 Juni 2023. Acara peluncuran yang bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung itu dihadiri juga oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Teten mengemukakan perayaan Hari UMKM 2023 sebagai bentuk apresiasi terhadap keberadaan pelaku UMKM yang diakui ikut memberikan kontribusi kepada negara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami ingin memberikan apresiasi pada pelaku UMKM yang kontribusinya pada negara luar biasa," ujar Teten, Rabu, 14 Juni 2023. 

Teten memaparkan UMKM berperan penting karena kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu 60 persen. Keberadaan UMKM ini juga mampu menyerap banyak tenaga kerja dengan menyediakan lapangan kerja bahkan persentasenya mencapai 97 persen. Namun, menurut Teten, kualitas lapangan kerja UMKM ini masih sangat perlu ditingkatkan.

Teten menyebut kebijakan industrialisasi kini tengah digenjot oleh pemerintah. Hal itu penting dilakukan agar lapangan kerja di sektor formal tercipta. Untuk itu, kementeriannya fokus memperbaiki ekosistem usaha supaya UMKM memiliki kesempatan berkembang.

Menurut Teten, UMKM diberi kemudahan usaha, mulai dari pendirian usaha, PT perseorangan yang sekarang cukup dengan nomor induk berusaha atau NIB saja untuk yang mikro-mikro termasuk pendirian koperasi. Selain itu, juga kemudahan mengakses pembiayaan, berbagai kebijakan, termasuk sertifikasi produk, sertifikasi halal, termasuk juga formal memudahkan kerja sama bisnis.

Saat ini, rasio kredit perbankan untuk UMKM masih berkisar 21 persen, lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Kementerian Koperasi dan UMKM menargetkan rasio kredit yang dikucurkan untuk UMKM bisa bertambah mencapai 30 persen.

"Ini perlu diupayakan, karena kalau model masih kolateral itu UMKM pasti tidak punya aset, untuk usahanya nyewa jual di gerobak, kalau diminta aset akses UMKM ke kredit perbankan itu masih rendah," ungkap dia.

Selanjutnya: Padahal, lanjut Teten, di banyak negara....

Padahal, lanjut Teten, di banyak negara pendekatannya sudah pakai kredit skoring dan sudah dilakukan fintech. "Fintech itu sampai Rp 2 miliar tidak pakai agunan. Bahkan, mereka sudah minta ke kita untuk ada kebijakan OJK-nya sampai Rp 10 miliar tanpa agunan," tuturnya.

Lebih lanjut, Teten menekankan akses pasar. Salah satu akses dari kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berdampak pada ekonomi nasional yaitu belanja pemerintah sebanyak 40 persen untuk membeli produk lokal dan UMKM.

"Beliau (Jokowi) ingin terus memperbesar ini, dan ini kebijakan substitusi impor untuk belanja pemerintah ini akan berdampak pada penciptaan lapangan kerja, termasuk kebijakan investasi," jelasnya.

Sementara itu, Gibran mengatakan Pemerintah Kota Solo turut mendukung kegiatan peluncuran perayaan Hari UMKM Nasional 2023 ini. Menurut Gibran, pasca pandemi Covid-19 pihaknya terus menggenjot peningkatan, penjualan, dan pendampingan UMKM.

"Sekarang Sabtu, Minggu, Weekend, Solo tidak pernah putus event-nya, dan pelibatan UMKM selalu ada di situ. Jadi kami pengin di event yang akan diadakan di bulan Agustus ini nanti ada pendampingan untuk UMKM, workshop, pameran, dan juga paling penting perizinan secara kolektif, jadi dari BPOM, PIRT, untuk NIB dan sertifikasi halal. Sesuai arahan Pak Menteri tadi jangan sampai semua UMKM itu F&B atau kuliner, kami ingin mengarah ke sektor yang lain," kata Gibran.

Sebagai informasi, dalam rangka Hari UMKM Nasional dan Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Pemerintah Kota Solo, dan PT Garindo Media Tama akan menyelenggarakan Pameran Hari UMKM Nasional Expo 2023 pada tanggal 10-13 Agustus 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo.

Adapun rangkaian acara Pameran Hari UMKM Nasional Expo 2023 di antaranya Pameran Multi Produk UMKM seluruh Indonesia, Forum Pengembangan UMKM (Menampilkan pembicara kunci baik dari pemerintah, pakar, akademisi, pengusaha dan pimpinan bisnis.

Selain itu, juga akan digelar workshop berupa pelatihan, bimbingan, presentasi dan demo produk dan jasa inovatif untuk menunjang pemngembangan UMKM Nasional. Pemerintah juga akan memfasilitasi UMKM terkait pendaftaran izin secara kolektif, seperti NIB, PIRT, halal, dan merek. Acara juga akan disemarakkan dengan panggung hiburan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini   

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus