Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Transaksi Penjualan Online di Tokopedia dan Shop Tokopedia Kuartal IV 2024 Rata-rata Naik 10 Kali Lipat

Pelaku UMKM mendominasi jutaan penjual yang memanfaatkan Tokopedia dan Shop Tokopedia untuk memasarkan produk atau bisnisnya.

5 Desember 2024 | 09.06 WIB

Penyandang disabilitas mengikuti "Pelatihan Bisnis Online dan Creators Lab" yang digelar oleh Tokopedia dan Shop Tokopedia di Solo, Jawa Tengah, 4 Desember 2024. Istimewa
Perbesar
Penyandang disabilitas mengikuti "Pelatihan Bisnis Online dan Creators Lab" yang digelar oleh Tokopedia dan Shop Tokopedia di Solo, Jawa Tengah, 4 Desember 2024. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Solo - Pelaku UMKM mendominasi jutaan penjual yang memanfaatkan Tokopedia dan Shop Tokopedia untuk memasarkan produk atau bisnisnya. Di dalamnya termasuk dari komunitas difabel. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasi Nelwan mengemukakan mengacu data Tokopedia dan Shop Tokopedia kuartal IV 2024 dibandingkan dengan kuartal IV 2023, tercatat sederet upaya pemberdayaan yang telah dilakukan mendorong adanya tren positif di masing-masing platform pada kuartal IV 2024 di skala nasional. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah provinsi di Indonesia mengalami peningkatan transaksi tertinggi di Tokopedia dan Shop Tokopedia, antara lain Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, dengan rata-rata lebih dari 10 kali lipat.

"Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang mengalami peningkatan tertinggi nilai transaksi di Tokopedia dan Shop Tokopedia, bersama Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, dengan rata-rata lebih dari 10 kali lipat," ujar Aditia kepada wartawan di sela-sela pelatihan bisnis online dan Creators Lab untuk Difabel Berdaya Solo yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 4 Desember 2024. 

Sedangkan beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Tokopedia dan Shop Tokopedia, antara lain kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen, serta makanan dan minuman, dengan rata-rata hampir 10 kali lipat.

Ia menyebut UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Untuk mendorong peran signifikan UMKM ke perekonomian, Tokopedia dan Shop Tokopedia melakukan berbagai inisiatif. "UMKM memberi kontribusi besar ke PDB (pendapatan domestik bruto) Indonesia, yaitu lebih dari 60 persen," kata dia.

Aditia mengatakan pertumbuhan ekonomi bisa diakselerasi jika pelaku usaha merespons peluang baru lewat cara baru dalam memanfaatkan teknologi. 

"Contohnya, berdasarkan data, penjual yang live streaming di TikTok bisa mengalami kenaikan penjualan di Shop Tokopedia rata-rata 7 kali lipat. Ini menunjukkan bahwa promosi atau pemasaran melalui konten video termasuk live streaming bisa membuat penjualan naik signifikan," tutur dia. 

Inisiatif Tokopedia dan Shop Tokopedia di antaranya dengan rutin menggelar pelatihan bisnis online untuk penjual dari berbagai skala usaha, baik secara online melalui Pusat Edukasi Seller atau ShopAcademy, serta offline misalnya lewat Seller Hub di berbagai wilayah. 

"Selain itu, ada Creators Lab dan Youth Affiliate Program, pelatihan komprehensif untuk mencetak content creator profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, serta bisa membantu mempromosikan dan memasarkan produk UMKM (affiliate creator)," kata dia.

Dari data Tokopedia dan Shop Tokopedia per November 2024 dibandingkan Oktober 2024, tercatat jumlah UMKM yang berhasil dihubungkan oleh Tokopedia dan ShopTokopedia dengan kreator di bawah naungan Youth Affiliate Program meningkat sebesar 45 persen.

Ia menambahkan pelatihan bisnis online dan Creators Lab tersebut diadakan bertepatan dengan momentum Hari Disabilitas Internasional. Inisiatif tersebut bertujuan membantu anggota komunitas Difabel Berdaya Solo, yang kebanyakan berprofesi sebagai pelaku usaha. 

"Kami akan berupaya menghubungkan wirausaha di Difabel Berdaya Solo dengan kreator yang relevan, yang bisa membantu mereka meningkatkan brand awareness hingga penjualan. Kami pun akan mendampingi anggota Difabel Berdaya Solo untuk menjadi content creator bahkan affiliate creator," ucap dia.

Ia mengharapkan mereka akan menjadi fasih berbisnis online, khususnya dalam membuat konten video promosi dan pemasaran. 

"Lewat pemberdayaan Difabel Berdaya Solo kali ini, kami berharap makin banyak pelaku usaha yang fasih memanfaatkan konten video, serta makin banyak content creator dan affiliate creator yang bisa membantu promosi dan pemasaran produk UMKM. Kami yakin pebisnis online maupun kreator konten dan/atau afiliator adalah profesi yang inklusif," kata dia. 

 

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus