Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberi diskon tarif tol 20 persen untukl Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya untuk mengurai kepadatan lalulintas saat puncak mudik lebaran. Diskon tarif ini berlaku untuk periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Potingan tarif 20 persen ini berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Senin, 1 April 2024.
Lisye menjelaskan, diskon 20 persen akan berlaku dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik. Kemudian, dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik.
"Pemberlakuan diskon tarif untuk semua golongan kendaraan berfungsi untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik," ungkap Lisye.
Secara teknis, pemberlakuan diskon tarif ini hanya untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Diskon berlaku pada periode arus mudik, yaitu mulai Rabu, 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Sementara itu untuk arus balik, potongan tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Periode diskon ini berlaku mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
“Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik," kata Lisye.
Karen itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan memastikan kesiapan sebelum melalkukan perjalanan.
"Pastikan ecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta pastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal,” ujar Lisye.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada H-4 atau pada Sabtu, 6 April 2024, di mana ada 259 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka ini meningkat 0,03 persen dibanding Lebaran 2023 dan meningkat 66,8 persen dibanding lalu lintas normal.
Sementara itu, pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada H+4 atau pada Senin, 15 April 2024, dan akan 300 ribu kendaraan kembali ke Jakarta. Jumlah tersebut meningkat 13,2 persen dibanding Lebaran 2023 atau meningkat 131 persen dibanding lalu lintas normal.
"Atas dasar tersebut, potongan tarif tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik," ujar Lisye.
Lisye berharap diskon tarif tol akan menarik minat sekaligus menjadi acuan bagi masyarakat bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang agar dapat mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir. Terlebih, potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini melonjak pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pilihan Editor: Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini