Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Usai Johnny Plate, Menteri NasDem Syahrul Yasin Limpo Bakal jadi Tersangka Korupsi Berikutnya?

KPK menyelidiki dugaan korupsi yang menyeret Menteri Syahrul Yasin Limpo. Sebelumnya kader NasDem Johnny Plate dijadikan tersangka oleh Kejagung.

15 Juni 2023 | 08.21 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Perbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menyelidiki dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang menyeret nama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian, Muhammad Hatta. Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan surat perintah penyelidikan yang diterbitkan pada 16 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dugaan korupsi yang dilakukan Syahrul ini tentu menambah daftar baru Menteri asal Partai NasDem yang diduga terlibat kasus rasuah. Diketahui, sebelumnya satu menteri dari NasDem sudah ditetapkan tersangka kasus korupsi pada bulan lalu.

Kader Nasdem Jadi Tersangka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum Syahrul Yasin Limpo diusulkan menjadi tersangka dari hasil gelar perkara KPK, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate lebih dulu memakai rompi pink. Johnny yang merupakan Sekjen Partai NasDem ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) BAKTI Kemenkominfo pada 17 Mei 2023.

Johnny menjadi orang keenam yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Menurut penyidik, peran Johnny sebagai Menkominfo dalam kasus korupsi BTS adalah sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA).

Sebelum Johnny Plate ditetapkan sebagai tersangka, Kejaksaan Agung telah lebih dulu menetapkan lima tersangka lain dalam kasus ini, termasuk Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Achmad Latif serta lima pihak swasta. Tersangka terakhir yang ditetapkan oleh Kejagung adalah seorang pihak swasta bernama Windi Purnama.

Kejaksaan Agung menduga para tersangka melakukan pemufakatan jahat dengan melakukan manipulasi tender dan memperbesar harga dalam proyek ini. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperkirakan kerugian negara akibat kasus korupsi BTS ini mencapai Rp 8,32 triliun.

Johnny Plate tercatat pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Nasdem yang mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur I. Terakhir, ia menjabat sebagai anggota Komisi IX yang bertanggung jawab atas masalah keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan non-bank.

Selain karir politik, Johnny juga memiliki pengalaman sebagai pimpinan di beberapa perusahaan. Pada tahun 2012, ia pernah menjadi Direktur PT Airasia Mitra Investama. Empat tahun sebelumnya, ia menjabat sebagai CEO Group di PT Bima Palma Nugraha. Pada tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Gajendra Adhi Sakti.

Selanjutnya: Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat korupsi...

Syahrul Yasin Limpo Diduga Terlibat Korupsi di Kementan

Terbaru, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama dengan dua anak buahnya diusulkan menjadi tersangka. Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, rencana penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka ini berdasarkan ekspose yang dihadiri oleh seluruh pimpinan KPK pada Selasa, 13 Juni 2023. Penyelidikan kasus ini dimulai sejak 16 Januari 2023.

Syahrul beserta anak buahnya diduga terlibat penyalahgunaan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) keuangan negara dan dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023. Syahrul diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi sesuai Pasal 12E dan atau Pasal 12B UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU 31 Tahun 1999 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU juncto Pasal 56 dan Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. 

Syahrul bukanlah sosok yang asing dalam pemerintahan. Pria yang lahir pada 16 Maret 1955 ini sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2008 hingga 2019. Sebelum menjabat sebagai gubernur, Syahrul pernah menjadi Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode.

Pada tanggal 23 Oktober 2019, Syahrul Yasin Limpo secara resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Pertanian untuk periode 2019-2024, menggantikan Amran Sulaiman, menteri Pertanian sebelumnya yang juga berasal dari Sulawesi Selatan.

Jawaban Syahrul Soal Dugaan Korupsi di Kementan

Mengenai dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul enggan menanggapi kabar tersebut. Ia mengaku tidak mengerti soal KPK yang kini telah membuka penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian. Hal

"Oh saya tidak mengerti itu," kata Syahrul di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu, 14 Juni 2023

Saat menjawab pertanyaan tersebut, Syahrul Yasin Limpo tengah berada di Solok untuk meninjau kawasan pengembangan bawang merah. Ia tak mau menjawab lebih jauh terkait isu tersebut dan memilih menuju kendaraan dinas yang terparkir.

VIVIA AGARTHA F | RIZKY DEWI AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus