Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Usai Pipa Terbakar, Pertamina Pastikan Distribusi BBM Pulih Total

PT Pertamina (Persero) mengatakan penyaluran di titik pipa yang terbakar beberapa waktu lalu sudah normal seluruhnya.

27 Oktober 2019 | 14.08 WIB

Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Titik kebakaran pipa Pertamina itu sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Namun, api tidak sampai melumat rumah penduduk. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Titik kebakaran pipa Pertamina itu sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Namun, api tidak sampai melumat rumah penduduk. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa penyaluran BBM di titik pipa yang terbakar beberapa hari lalu sudah normal kembali. Sebelumnya, terjadi insiden kebakaran pipa penyalur bahan bakar minyak di samping Jalan Tol Padalarang - Cileunyi Kilometer 130 di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Sudah normal per Kamis sore di titik yang kemarin," ujar VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 27 Oktober 2019. Ia memastikan, perseroan telah menyiapkan dua jalur baru alias relokasi dari titik-titik yang sebelumnya bersinggungan dengan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Sebenarnya, kata Fajriyah, jalur BBM baru itu sudah ada sebelum insiden kebakaran terjadi. Hanya saja jalur itu masih dilakukan tes dan belum decomissioning. "Memang tadinya decomissioning dalam 2-3 hari sebelum accident," tutur dia.

Saat ini, baru satu titik baru yang sudah beroperasi, sementara titik lainya belum. Kendati ia belum merincikan di mana saja titik yang dimaksud.

Pasca-insiden kebakaran, Fajriyah mengatakan perseroan langsung berkoordinasi dengan PT KCIC selaku pemilik proyek kereta cepat Jakarta - Bandung. Ia mengatakan KCIC bertanggungjawab atas semua kerugian Pertamina maupun masyarakat. "Kerugian ditanggung KCIC, finalnya menunggu investigasi."

Adapun sebelumnya, PR and CSR Manager PT KCIC Deni Yusdiana mengatakan, kebakaran terjadi pada pipa penyalur BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang. Dia menuturkan insiden terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk konstruksi layang atau elevated.

Kebakaran pipa BBM Pertaminayang terjadi Selasa, 22 Oktober 2019 sejak pukul 14.00 WIB di lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menewaskan seorang operator alat berat yang merupakan warga negara Cina.Petugas berhasil memadamkan api di lokasi tersebut dalam waktu sekitar tiga jam. Api mulai padam pukul 17.25 WIB, setelah ada mobil pemadam milik Pertamina menyemprotkan cairan khusus ke kobaran api.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus