Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Utus 10 Developer Gim Lokal ke Gamescom 2024, Sandiaga Targetkan Transaksi Bisnis Rp 2 Triliun

Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan nilai transaksi yang diterima industri gim lokal dalam ajang gim Gamescom 2024 bisa mencapai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

23 Agustus 2024 | 10.23 WIB

Orang-orang yang mengenakan kostum yang menggambarkan karakter dari game yang disebut "Destroy All Humans! 2" menghadiri hari pratinjau menjelang pameran game digital Gamescom, di Cologne, Jerman, 24 Agustus 2022. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Perbesar
Orang-orang yang mengenakan kostum yang menggambarkan karakter dari game yang disebut "Destroy All Humans! 2" menghadiri hari pratinjau menjelang pameran game digital Gamescom, di Cologne, Jerman, 24 Agustus 2022. REUTERS/Thilo Schmuelgen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan nilai transaksi yang diterima industri gim lokal dalam ajang gim Gamescom 2024 Jerman bisa mencapai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun. Perhelatan ajang gim bisnis (B2B) dan konsumen (B2C) ini berlangsung di Koln, Jerman pada 21 hingga 25 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sandiaga menyampaikan, partisipasi pengembang atau developer game lokal di ajang tersebut merupakan kali kelima dan menjadi kesempatan mereka untuk belajar. “Ini sebagai tindak lanjut dari Perpres Nomor 19 Tahun 2024, di mana kami ingin gim-gim lokal ini bisa mendapatkan best practice-nya dari sini (Gamescom),” kata Sandiaga, dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 23 Agustus 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Februari 2024, Presiden Jokowi telah resmi mengesahkan Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional. Amanat ini merupakan upaya pemerintah untuk membuat ekosistem dan perluasan pasar industri gim nasional. 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno mengklaim, keikutsertaan Indonesia dalam Gamescom memperlihatkan dampak positif. Hal ini, kata dia, tercermin dari nilai transaksi yang terus bertambah setiap kali developer game lokal mengikuti acara tersebut.

“Dua tahun lalu (2022) misalnya, nilai transaksi hanya US$ 70 juta, tahun lalu (2023) sampai US$ 115 juta. Jadi ada angka yang terus meningkat,” ungkap Arif, dikutip Jumat. 

Selanjutnya: Tahun ini ada 10 perusahaan gim lokal yang telah terkurasi....

Tahun ini ada 10 perusahaan gim lokal yang telah terkurasi dan diikutsertakan dalam Gamescom, yakni Agate, Berangin Creative, Fat Raccoon Games, Frame Rats Digital, Gambir Studio, Gingersun, Glory Jam, Klapanom, Niji Games, dan Plexus Studio & Oray Studio. Partisipasi pengembang gim lokal ini merupakan bentuk kerja samaKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Asosiasi Gim Indonesia. 

Awal Agustus lalu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, memproyeksikan volume pasar industri gim nasional tumbuh hingga US$ 1,5 miliar atau setara Rp 23 triliun pada tahun 2027. 

Saat ini, ungkap Neil, pasar video game Indonesia diproyeksikan mencapai pendapatan sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 19 triliun di akhir tahun 2024. 

“Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 7,32 (persen), sehingga menghasilkan volume pasar yang diproyeksikan mencapai US$ 1,5 miliar pada tahun 2027,” kata dia dalam acara Peringatan Hari Gim Indonesia yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus 2024. 

Ervana Trikarinaputri

Lulusan program studi Sastra Inggris Universitas Padjadjaran pada 2022. Bergabung dengan Tempo sejak pertengahan 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus