Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Vaksin Gotong Royong, Kadin: Harga Masuk Range Pengusaha, Merek Boleh Pilih

Ketua Kadin Rosan P. Roeslani mengakui kebijakan pemerintah menetapkan harga vaksin gotong royong sebesar Rp 500 ribu per dosis cocok dengan hitung-hitungan pengusaha.

11 Mei 2021 | 14.31 WIB

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani. ANTARA/HO-Kadin Indonesia/pri.
Perbesar
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani. ANTARA/HO-Kadin Indonesia/pri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Rosan P Roeslani mengakui kebijakan pemerintah menetapkan harga vaksin gotong royong sebesar Rp 500 ribu per dosis cocok dengan hitung-hitungan pengusaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penetapan harga ini sebelumnya telah diumumkan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini masuk dalam range yang diterima oleh perusahaan,” ujar Rosan saat dihubungi Tempo, Selasa, 11 Mei 2021.

Vaksin gotong royong adalah program vaksin yang digelar secara mandiri oleh pengusaha. Vaksin tersebut dikhususkan bagi pekerja dan keluarganya yang seluruh biayanya ditanggung perusahaan.

Saat ini terdapat dua pilihan untuk jenis vaksin gotong royong, yakni vaksin Sinopharm dan vaksin CanSino. Keduanya dikembangkan oleh perusahaan asal Cina.

Menurut Rosan, masing-masing perusahaan bisa memilih jenis vaksin yang tersedia. Namun, kondisi itu sesuai dengan ketersediaan bahan baku vaksin. “Merek vaksin diperoleh sesuai dengan ketersediaan vaksin dan perusahaan boleh memilih,” kata Rosan. Untuk pengadaan vaksin, Kadin akan bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).

Airlangga sebelumnya memastikan sebanyak 500 ribu dosis vaksin sudah tiba di Indonesia dari kontrak sebesar 7,5 juta dosis. Vaksin akan digelar selepas Hari Raya Idul Fitri.

"Vaksin Gotong Royong ini diharapkan bisa dilaksanakan sesudah di akhir bulan Mei ini. Dan ini sudah mendapatkan sertifikasi baik dari BPOM maupun dari MUI," kata Airlangga.

Pemerintah menyatakan vaksin gotong royong diprioritaskan berdasarkan zonasi untuk menekan penyebaran Covid-19. Prioritas itu juga mempertimbangkan perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kadin dan sektor industri padat karya. Jumlah perusahaan yang telah mendaftar tercatat mencapai lebih dari 2.000 badan usaha.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | EGI ADYATAMA

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus