Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat volume penumpangnya pada triwulan pertama 2024 sebanyak 11.379.196 orang. Jumlah itu meningkat hingga 11 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebanyak 10.252.247 penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun jumlah penumpang itu terdiri dari 9.778.231 penumpang untuk kereta api jarak jauh, dan sebanyak 1.600.965 penumpang untuk kereta api lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan bahwa peningkatan volume penumpang di kuartal pertama tahun ini karena adanya pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka baru. Kebijakan itu sudah berlaku sejak Juni 2023.
Pada Gapeka 2023 itu, KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp), KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng (pp), KA Pandalungan relasi Gambir-Jember (pp), KA Manahan relasi Gambir-Solo Balapan (pp), dan KA Lokal Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan (pp).
Indikator lainnya, menurut dia, tidak lagi ada persyaratan wajib vaksin Covid-19 untuk penumpang, baik kereta api lokal maupun kereta api jarak jauh. "Pada triwulan pertama 2023 masih berlaku persyaratan yang berkaitan dengan Covid-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 April 2024.
Agus juga mengatakan, selama triwulan pertama tahun ini KAI meningkatkan layanannya, seperti peremajaan kereta api dengan mengoperasikan kereta stainless generasi baru. Kereta generasi baru itu dioperasikan untuk perjalanan relasi Jakarta, Yogyakarta, Malang, hingga Surabaya.
"KAI juga meluncurkan 3 KA baru dalam kurun triwulan I 2024, yakni KA Papandayan, KA Pangandaran, dan KA Malabar," katanya. Dengan adanya kereta baru itu, Agus menilai bisa meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas bagi pelanggan yang mau bepergian menggunakan kereta api.
Faktor pemberian diskon kepada pelanggan juga disebut berpengaruh terhadap kenaikan volume pengguna di triwulan pertama 2024. Adapun KAI memberikan sejumlah diskon, seperti potongan tarif tiket 20 persen pada acara Ngopi Bareng KAI 2024 dan diskon untuk 38 ribu yang dijual pada program Ramadan Festive 2024.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api," ujar Agus.
KAI juga mencatat terjadi peningkatan performa perihal ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang. Tingkat kedatangan dan keberangkatan kereta api di periode ini disebut meningkat dibanding pada periode tahun lalu.
Agus menuturkan, pada triwulan pertama 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,65 persen. Sementara untuk tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada triwulan pertama 2024 mencapai 95,86 persen.
"Hal ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana," ujarnya. Agus mengatakan, bahwa ketepatan waktu ini menjadi keunggulan kereta api karena terbebas dari macet, sehingga diminati oleh penumpang.