Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Youtuber Etika Meninggal, Intip 4 Fakta Uniknya

Youtuber dan gamer asal Amerika Serikat, Etika dikabarkan meninggal dunia. Inti 4 fakta tentangnya.

26 Juni 2019 | 19.45 WIB

YouTuber Etika atau Desmond Amofah. Kotaku
Perbesar
YouTuber Etika atau Desmond Amofah. Kotaku

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari Youtuber dan gamer asal Amerika Serikat, Etika. Setelah diketahui hilang selama enam hari, jasadnya pun akhirnya ditemukan oleh Departemen Kepolisian New York pada 25 Juni 2019.

Tim NYPD mengatakan bahwa tubuh pemilik nama asli Daniel Desmond Amofah ini telah mengapung di East River, setengah mil dari Jembatan Manhattan. Tentunya, hal ini menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.

Sebagai kilas balik, berikut adalah beberapa fakta tentangnya seperti yang dilansir dari situs Heavy.com.

1. Membuat video perpisahan sebelum meninggal
Tepatnya pada tanggal 20 Juni 2019, Etika memang telah mengunggah video perpisahan di akun Youtube-nya. Diberi judul I’m Sorry, ia pun merekam aktivitasnya yang sedang berjalan di New York dengan terus mengucapkan kalimat selamat tinggal. Meski video tersebut telah dicabut dan diturunkan oleh pihak Youtube, namun penggalan aksinya pun telah tersebar luas di berbagai sosial media.

2. Penggemar berpikir bahwa aksinya adalah lelucon
Pria berusia 29 tahun ini memang dikenal suka bergurau. Tak heran, unggahan yang menampilkan perpisahan itu pun tidak dianggap serius oleh para penggemarnya. Hal tersebut juga semakin diperkuat saat Etika menulis di Reddit bahwa dirinya sering melakukan ide-ide gila dan terlalu dramatis. “Teman-teman, aku baik-baik saja. Tolong jangan mengkhawatirkanku hehe. Kalian tahu aku memang lebay. Santai saja,” tulisnya pada Oktober 2018 silam.

3. Memiliki gangguan mental
Etika memang telah diketahui mengidap gangguan mental sejak lama. Namun sayangnya, dirinya enggan melakukan pengobatan. Tak heran, tepatnya pada delapan bulan yang lalu, ia bahkan harus ditangkap di apartemennya di Brooklyn oleh pihak berwajib dan dipaksa untuk dibawa ke psikiatri. Karena kurangnya pengetahuan tentang cara mengontrol penyakitnya itu, akibat berupa bunuh diri pun akhirnya terjadi.

4. Dekat dengan orang tua dan adiknya
Terlepas dari beban penyakit yang dideritanya, namun Etika dikenal sangat dekat dengan orangtua dan adiknya. Dalam beberapa unggahan di akun Youtube miliknya, dapat dilihat bagaimana ia mengucap syukur karena dibesarkan oleh ibunya, Sabrina dan ayahnya, Emmanuel. Meski juga terpisah jauh dari adiknya yang sedang menempuh pendidikan di New Jersey, namun keduanya juga tetap akrab dengan saling sapa melalui pesan singkat yang dilakukan hampir setiap hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEAVY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus