Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Xantoma termasuk kondisi bintil muncul akibat penumpukan lemak di bawah permukaan kulit. Bisa berkembang di organ dalam. Mengutip Medical News Today, xantoma kondisi endapan kolesterol. Timbunan kolesterol muncul banyak tempat bagian tubuh, termasuk tangan, kaki, dan kelopak mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Endapan itu bersifat jinak, artinya tidak bersifat kanker dan tak menyebar. Namun, berkembangnya xantoma menandakan seseorang memiliki penumpukan kadar kolesterol yang tidak sehat. Biasanya, xantoma tersebab karena tubuh memiliki kelebihan lemak darah. Kolesterol dan trigliserida contoh lipid darah. Apabila kadarnya melebihi batas normal mengakibatkan penumpukan di bawah kulit menjadi xantoma.
Apa itu xantoma?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada banyak kemungkinan penyebab endapan kolesterol, antara lain hipertrigliseridemia, kelainan genetik tidak bisa memecah kolesterol, sitosterolemia, kegemukan, diabetes, penyakit hati kolestatik, sindrom nefrotik.
Mengutip WebMD, xantoma berupa benjolan kecil di kulit, tunggal atau kumpulan. Kumpulan xanthoma terjadi sekaligus tidak memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Warnanya pun bervariasi dari kemerahan hingga kekuningan yang mungkin terasa gatal atau lunak saat disentuh.
Meskipun xantoma bisa dihilangkan oleh perawatan laser atau pembedahan, Namun kondisi ini bisa muncul kembali setelah dihilangkan. Biasanya dokter menyarankan rencana perawatan untuk penyebab yang mendasari peningkatan lipid darah. Mengurangi lipid darah akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan xantoma kambuh.
Perawatan akan bervariasi tergantung diagnosis:
1. Diabetes membutuhkan perubahan gaya hidup, termasuk pola makan yang membantu kadar gula darah. Dokter mungkin menyarankan jumlah olahraga dan konsumsi insulin.
2. Jika memiliki penyakit hati, dokter menyarankan perubahan pola makan dan olahraga.
3. Mengatasi hipotiroidisme secara efektif. Dokter juga menyarankan perubahan gaya hidup yang membantu tubuh mengendalikan gejala.
4. Saat mengalami masalah jantung dan pembuluh darah, tingginya kadar lemak menjadi diagnosis utama. Perubahan gaya hidup yang sehat menjadi solusi dari permasalahan tersebut, dan beberapa obat untuk mengontrol kadar lipid darah.
Pilihan Editor: 3 Gejala Umum Kolesterol Tinggi dan Faktor Risikonya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.