Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

10 Manfaat Buah Beri untuk Kesehatan

Buah beri mengandung antioksidan yang membantu mengendalikan radikal bebas. Simak manfaat lainnya buat kesehatan.

28 Agustus 2022 | 11.41 WIB

Ilustrasi stroberi. Pixabay.com/Congerdesign
Perbesar
Ilustrasi stroberi. Pixabay.com/Congerdesign

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bentuknya yang beragam dan beraneka warna, buah beri juga enak dimakan dan sehat dengan rasa manis dan asam. Jenisnya termasuk stroberi, arbei, bluberi, blakberi, dan blakuran.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Healthline, buah beri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Apa saja manfaat beri untuk kesehatan dan kecantikan? Berikut rinciannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarat antioksidan 
Buah beri mengandung antioksidan yang membantu mengendalikan radikal bebas. Beri adalah sumber antioksidan yang hebat, seperti antosianin, asam elagiat, dan resveratrol. Selain melindungi sel, senyawa tanaman ini dapat mengurangi risiko penyakit. Penelitian menunjukkan bluberi, blakberi, dan arbei memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dari buah-buahan yang biasa dikonsumsi, di samping buah delima. Faktanya, beberapa penelitian telah mengkonfirmasi antioksidan dalam buah beri dapat membantu mengurangi stres oksidatif. 

Membantu meningkatkan respons insulin 
Buah beri dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Uji tabung dan penelitian pada manusia menunjukkan mereka dapat melindungi sel-sel dari kadar gula darah tinggi, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan respons insulin terhadap makanan tinggi karbohidrat. Yang penting, efek ini tampaknya terjadi pada orang sehat dan orang dengan resistensi insulin. Dalam satu penelitian pada wanita sehat, makan 5 ons (150 gram) stroberi segar atau campuran roti menyebabkan penurunan kadar insulin 24-26 persen dibandingkan makan roti saja. 

Tinggi serat 
Buah beri adalah sumber serat yang baik, termasuk serat larut. Studi menunjukkan mengonsumsi serat larut memperlambat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan yang menyebabkan berkurangnya rasa lapar dan peningkatan rasa kenyang. Ini dapat mengurangi asupan kalori dan mengelola berat badan lebih mudah. Penelitian menemukan menggandakan asupan serat dapat membuat Anda menyerap hingga 130 kalori lebih sedikit per hari. 

Banyak nutrisi 
Buah beri rendah kalori dan sangat bergizi. Selain tinggi antioksidan, beri juga mengandung beberapa vitamin dan mineral. Beri, terutama stroberi, kaya vitamin C. Faktanya, semangkuk (150 gram) stroberi menyediakan 150 persen kebutuhan harian vitamin C. Dengan pengecualian vitamin C, semua buah beri cukup mirip dalam hal kandungan vitamin dan mineral. 

Membantu melawan peradangan 
Buah beri memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Peradangan adalah pertahanan tubuh terhadap infeksi atau cedera. Jenis peradangan kronis ini diyakini berkontribusi pada kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Studi menunjukkan antioksidan dalam beri dapat membantu menurunkan penanda peradangan.

Membantu menurunkan kadar kolesterol 
Buah beri adalah makanan yang menyehatkan jantung. Rasberi hitam dan stroberi telah terbukti membantu menurunkan kolesterol pada orang yang mengalami obesitas atau memiliki sindrom metabolik. Dalam studi delapan minggu, orang dewasa dengan sindrom metabolik yang mengonsumsi minuman yang terbuat dari stroberi beku-kering setiap hari mengalami penurunan 11 persen kolesterol jahat. Terlebih lagi, beri dapat membantu mencegah kolesterol jahat teroksidasi atau rusak, yang diyakini sebagai faktor risiko utama penyakit jantung. 

Baik untuk kulit 
Buah beri dapat membantu mengurangi kerutan pada kulit karena antioksidannya membantu mengendalikan radikal bebas, salah satu penyebab utama kerusakan kulit yang berkontribusi terhadap penuaan. Meskipun penelitian terbatas, asam elagiat bertanggung jawab atas beberapa manfaat beri yang berhubungan dengan kulit. 

Membantu melindungi dari kanker
Beberapa antioksidan dalam buah beri, termasuk antosianin, asam elagiat, dan resveratrol, dapat mengurangi risiko kanker. Secara khusus, penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan buah beri dapat melindungi dari kanker kerongkongan, mulut, payudara, dan usus besar. Dalam sebuah penelitian pada 20 orang dengan kanker usus besar, makan 2 ons (60 gram) rasberi beku-kering selama 1-9 minggu meningkatkan penanda tumor pada beberapa peserta, meskipun tidak semua. 

Dapat dinikmati di hampir semua jenis diet 
Buah beri dapat dimasukkan dalam berbagai jenis diet. Meskipun yang menjalani diet rendah karbohidrat dan ketogenik sering menghindari buah, Anda biasanya dapat menikmati beri dalam jumlah sedang. 

Membantu menjaga arteri tetap sehat 
Selain menurunkan kolesterol, buah beri memberikan manfaat lain untuk kesehatan jantung, termasuk meningkatkan fungsi arteri. Sel-sel yang melapisi pembuluh darah disebut endotel. Mereka membantu mengontrol tekanan darah, mencegah pembekuan darah, dan melakukan fungsi penting lain. Peradangan yang berlebihan dapat merusak sel-sel ini, menghambat fungsi yang tepat. Ini disebut sebagai disfungsi endotel, faktor risiko utama penyakit jantung. Beri telahd itemukan dapat meningkatkan fungsi endotel dalam penelitian pada orang dewasa yang sehat, individu dengan sindrom metabolik, dan perokok.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus