Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

Jangan senang dulu bila tiba-tiba badan terasa lebih langsing. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.

23 Juli 2024 | 10.12 WIB

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Perbesar
Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berusaha menurunkan berat badan dengan segala upaya demi mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal dan sedap dipandang, seperti diet, olahraga berat, bahkan minum obat. Namun, tak sedikit pula yang mengalami penurunan berat badan tanpa niat dan rencana sehingga justru perlu diwaspadai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pakar menganjurkan untuk memeriksakan kondisi kesehatan jika berat badan turun lebih dari 5 persen dari bobot normal dalam kurang dari setahun. Menurut badan kesehatan Inggris (NHS), penyebabnya memang belum tentu masalah kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bisa saja karena peristiwa yang bikin stres seperti perceraian, kehilangan pekerjaan, atau kematian orang tersayang. Bisa juga penyebabnya kurang gizi, kondisi kesehatan, atau kombinasi hal-hal berikut," jelas NHS, dikutip dari Express. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.

Hipertiroidisme
Kondisi ini terjadi saat kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid sehingga mempengaruhi denyut jantung dan temperatur tubuh. Salah satu gejalanya adalah meningkatnya metabolisme sehingga membuat berat badan turun.

Masalah pencernaan
Inflammatory bowel disease (IBD) yang menyerang pencernaan bisa menyebabkan diare dan sakit perut parah. Salah satu gejalanya adalah diare yang berlangsung lama sehingga menyebabkan berat badan turun.

Kanker
Kehilangan nafsu makan adalah gejala hampir 80 persen kasus kanker yang menyerang pencernaan, seperti kanker perut dan kanker hati. Akibatnya, berat badan pun turun drastis.

Stres
Mengalami hal-hal yang bikin stres seperti putus cinta, bercerai, kehilangan orang tersayang, kehilangan pekerjaan bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan dan masalah pencernaan. Jika stres berlangsung lama, hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, menumpuk di tubuh dan bisa berdampak banyak pada fisik, seperti gangguan tidur dan kehilangan nafsu makan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus