Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Gejala Narkolepsi atau Tidur Mendadak

Narkolepsi membuat orang secara mendadak merasa sangat lelah, kemudian tertidur

31 Oktober 2023 | 14.43 WIB

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perbesar
Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Narkolepsi kondisi gangguan sistem saraf yang menyebabkan kantuk berlebihan pada siang. Narkolepsi membuat orang secara mendadak merasa sangat lelah, kemudian tertidur. Dikutip dari Healthline, gangguan narkolepsi rentan menyebabkan kelumpuhan tidur atau kesulitan bergerak setelah bangun. Narkolepsi tergolong kondisi gangguan kesehatan yang sangat langka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari Medical News Today, kondisi ini juga menyebabkan tidur rapid eye movement (REM) atau gerak mata cepat tidak normal. Kondisi ini mempengaruhi kelemahan otot yang menyebabkan tubuh runtuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Narkolepsi bisa berakibat negatif terhadap kegiatan sosial, sekolah, pekerjaan, dan kesehatan secara keseluruhan. Seseorang dengan narkolepsi bisa tertidur, bahkan saat mengemudi. Itu sebabnya, narkolepsi perlu segera dikonsultasikan kepada ahli medis walaupun kondisi gejalanya ringan.

Gejala Narkolepsi

1. Mengantuk Berlebihan

Rasa kantuk yang tak tertahankan muncul dalam situasi monoton. Kantuk yang parah sering menyebabkan penyimpangan perhatian dan serangan tidur secara mendadak. Mencoba menghindari kantuk memicu perilaku spontan yang tidak sadar. Misalnya,saat sedang menulis seperti masih berlanjut, tapi hanya mencoret-coret di buku.

2. Gangguan Tidur

Terbangun beberapa kali saat malam juga gerak fisik yang berlebihan dan sleep apnea.

3. Kelumpuhan

Orang dengan narkolepsi memiliki tingkat kelumpuhan tidur yang lebih tinggi. Kondisi ini menyebabkan sulit bergerak yang terjadi saat tertidur atau bangun.

4. Halusinasi Tidur

Halusinasi saat tertidur (halusinasi hipnagogik) atau bangun (halusinasi hipnopik). Ini menyertai kelumpuhan tidur yang bisa sangat mengganggu.

5. Cataplexy

Cataplexy kondisi hilangnya kontrol otot atau melemah secara tiba-tiba. Cataplexy bisa mempengaruhi kedua sisi tubuh dan berlangsung selama beberapa detik. Cataplexy hanya dialami orang dengan narkolepsi tipe NT1.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus