Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gula darah menjadi sumber energi bagi tubuh, tetapi jika berlebihan dapat mempengaruhi kondisi penyakit tertentu. Peningkatan gula darah juga dapat berasal dari beberapa jenis buah. Lantas, apa saja jenis buah yang dapat meningkatkan gula darah?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Buah Tinggi Gula
Beberapa buah memiliki kandungan gula jauh lebih tinggi daripada yang lain, seperti semangka, pisang terlalu matang, dan nanas. Meskipun mengandung gula lebih tinggi, tetapi buah-buah ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes, jika hanya memakan satu porsi dalam satu waktu dan mengombinasikannya dengan sumber protein atau lemak. Dengan memasangkan buah tinggi gula untuk disantap bersama sumber protein atau lemak, tubuh dapat mengontrol hormon insulin.
2. Buah Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat adalah makronutrien yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun, asupan karbohidrat memiliki dampak signifikan pada kadar gula darah. Orang yang ingin membatasi asupan karbohidrat harus memperhatikan ukuran porsi buah agar tidak melebihi target capaian.
Jika mengikuti diet rendah karbohidrat, seseorang harus mengidentifikasi karbohidrat yang rendah nutrisi atau tidak sehat dengan memotongnya terlebih dahulu. Adapun beberapa buah yang tinggi karbohidrat adalah anggur merah, pisang, mangga, dan nanas.
3. Jus Buah
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan, minum jus buah selama makan atau sendiri dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Tidak seperti makan buah segar, jus buah adalah sumber gula terkonsentrasi yang cepat meningkatkan gula darah. Akibatnya, seseorang dapat menghindari jus buah, jika ingin menekan gula darah.
4. Buah Kering
Seseorang dapat memasukkan buah kering untuk meningkatkan kadar gula darah. Namun, penderita diabetes sebaiknya menghindari buah kering. Jika penderita diabetes tetap ingin memakan buah yang sudah dikeringkan, campurkan dengan kacang-kacangan untuk mengatur gula darah.
Kacang kaya akan lemak, serat, dan protein yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah. Sebab, penghilangan air dalam proses pengeringan membuat buah-buahan kering memiliki konsentrasi gula jauh lebih tinggi. Adapun, buah-buahan kering yang meningkatkan kadar gula darah, yaitu aprikot, nanas, dan kismis.
5. Buah Olahan
Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan agar seseorang berhati-hati terhadap frasa label produk dalam buah olahan atau kalengan. Pilihlah produk buah olahan dalam kaleng yang menunjukkan dikemas dalam jus, tidak dimaniskan, dan tidak ada tambahan gula bagi penderita diabetes. Salah satu cara untuk mengganti buah olahan dalam makanan dengan membekukan buah-buahan segar agar penderita diabetes tetap menikmati tanpa khawatir peningkatan gula daerah, seperti irisan pisang.
MEDICAL NEWS TODAY
Pilihan Editor: Cara Mencegah Demensia pada Lansia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini