Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

5 Risiko Buruk Kebanyakan Mengonsumsi Lemak Jenuh

Lemak jenuh terkandung dalam banyak makanan produk hewani maupun nabati.

1 Februari 2023 | 06.34 WIB

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbesar
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lemak jenuh terkandung dalam banyak makanan produk hewani maupun nabati. Pola makan tinggi lemak jenuh dalam bentuk makanan cepat saji, terutama rentan berakibat masalah kesehatan.

Risiko mengonsumsi lemak jenuh berlebihan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Penyakit jantung

Mengutip Healthline, lemak jenuh tidak sehat dan rentan mempengaruhi penyakit jantung. Lemak jenuh membuat kolesterol jahat atau LDL. Trigliserida dalam tubuh meningkat dan menumpuk membentuk plak di dalam pembuluh darah jantung.

2. Penyakit Alzheimer dan Demensia

Mengutip Everyday Health, asupan lemak jenuh yang lebih tinggi secara signifikan terkait dengan risiko gangguan kognitif penyakit Alzheimer dan Demensia dini.

3. Obesitas  

Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh cenderung lebih sehat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Makanan yang dipanggang seperti pizza dan makanan yang digoreng memiliki banyak kandungan lemak jenuh. Adapun itu menambah kalori ekstra hingga menyebabkan berat badan bertambah.

4. Penyakit hati  

Orang yang kelebihan berat badan mengonsumsi lemak jenuh berisiko mengalami penyakit hati berlemak nonalkohol. Penyakit ini membuat lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.

5. Diabetes tipe 2

Makanan yang tinggi lemak jenuh berbahaya bagi orang yang mengalami penyakit diabetes tipe 2, karena meningkatnya sensivitas insulin dan naiknya kadar gula darah. Pilih daging tanpa lemak, daging unggas tanpa kulit, ikan kacang-kacangan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus