Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

5 Strategi untuk Membentuk Kebiasaan Baru yang Positif

Strategi yang baik untuk membentuk kebiasaan baru dapat membantu kita untuk memperbaiki kualitas diri.

17 September 2021 | 16.15 WIB

Ilustrasi Yoga. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Yoga. ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Membentuk kebiasaan baru yang positif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas diri. Sayangnya, hal ini tidaklah semudah yang kita kira.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut para peneliti dari Duke University, kebiasaan mempengaruhi 40 persen perilaku seseorang sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi yang baik dalam membentuk kebiasaan baru.

 

Dilansir dari laman James Clear, berikut adalah 5 strategi untuk membentuk kebiasaan baru:

 

  1. Memulai dengan kebiasaan yang kecil

Ketika ingin membentuk kebiasaan baru, kebanyakan orang berpikir bahwa mereka butuh lebih banyak tekad dan motivasi. Padahal, anggapan seperti ini keliru.

 

Berdasarkan penelitian, tekad dapat dianalogikan sebagai otot yang bisa lelah saat digunakan sepanjang hari. Motivasi pun dapat menurun. Selesaikanlah masalah ini dengan memilih kebiasaan baru yang cukup mudah sehingga kita tidak perlu motivasi untuk melakukannya.

 

  1. Meningkatkan kebiasaan secara bertahap

Daripada melakukan sesuatu yang luar biasa sejak awal, akan lebih baik jika membentuk kebiasaan baru dengan sesuatu yang kecil kemudian meningkatkannya secara bertahap. Dengan cara ini, kemauan dan motivasi juga akan meningkat seiring bertambahnya waktu.

 

  1. Membagi kebiasaan menjadi beberapa bagian

Kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara rutin dan bertahap akan meningkatkan kualitas diri kita dengan sangat cepat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebiasaan-kebiasaan tersebut agar tetap masuk akal. Sebagai contoh, jika ingin melakukan meditasi selama 20 menit per hari, maka pelaksanaanya bisa dibagi menjadi dua bagian yang masing-masing berdurasi 10 menit.

 

  1. Setelah melakukan kesalahan, segera kembali pada jalur

Menurut penelitian, setiap orang bisa kehilangan kebiasaan setidaknya sekali, tidak peduli kapan itu terjadi. Kita tidak seharusnya berharap untuk gagal, namun harus merencanakan kegagalan.

 

Luangkanlah waktu untuk mempertimbangkan hal-hal yang dapat menghalangi untuk membentuk kebiasaan baru dan solusi apa yang sekiranya bisa dilakukan untuk mengatasinya.

 

  1. Belajar sabar

Kesabaran adalah segalanya. Membentuk kebiasaan baru mungkin terasa mudah di awal, namun bisa sulit saat sampai di tengah-tengah. Jika mau bersabar dan tetap konsisten untuk meningkatkan kebiasaan, maka kita bisa membuat kemajuan yang luar biasa.

 

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus