Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

6 Manfaat Kesehatan Labu Kuning Menurut Ahli Diet

Labu kuning mendukung kesehatan dalam beberapa cara. Berikut manfaat baik labu kuning bagi kesehatan.

3 November 2021 | 21.18 WIB

Ilustrasi labu kuning. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi labu kuning. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan labu kuning. Jenis labu ini sering dijadikan hiasan pada malam Halloween. Di Indonesia, labu kuning sering dijumpai sebagai campuran kolak atau makanan lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Labu kuning rendah kalori namun kaya vitamin dan mineral. Dalam seporsi labu kuning atau sekitar 250 gram terkandung protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, dan masih banyak lagi. Labu juga bukan hanya makanan pokok musim gugur. Labu ini sebenarnya bisa dimakan sepanjang tahun dan salah satu buah paling sehat yang bisa dimakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semua labu secara teknis dapat dimakan tetapi beberapa rasanya lebih enak daripada yang lain,” kata Marissa Menshulam, ahli diet terdaftar di New York. “Labu yang lebih besar yang digunakan untuk mengukir cenderung kurang manis dan lebih berserabut. Jenis terbaik untuk memasak dan memanggang cenderung labu manis, yang juga disebut labu pai.”

Mengingat statistik nutrisinya yang mengesankan, tidak mengherankan jika labu kuning mendukung kesehatan dalam beberapa cara. Berikut manfaat baik labu kuning bagi kesehatan.

Mendukung pemulihan pascaolahraga
Baik menambahkannya ke salad atau mengaduknya ke dalam yogurt, biji labu sangat bagus dimakan setelah berolahraga. "Biji labu menyediakan seng dan protein, dua nutrisi penting untuk pemulihan," kata Bannan, yang merekomendasikan untuk memakannya dalam waktu 45 menit setelah berolahraga sebagai bagian dari camilan atau makanan yang seimbang.

Membantu melindungi hati
Hati memiliki lebih dari 500 fungsi, termasuk memecah lemak, protein, karbohidrat, menghilangkan senyawa berbahaya dari aliran darah, dan menyimpan vitamin dan nutrisi penting. Menurut Bannan, makan buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya antioksidan seperti labu dapat membantu mendukung fungsi hati yang tepat. Itu semua karena antioksidan utama labu seperti vitamin C dan betakaroten. Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang melawan penyakit.

Tekanan darah yang sehat
Labu mengandung serat, potasium, vitamin C, dan juga secara alami rendah sodium, yang semuanya mendukung tekanan darah yang sehat.

Membantu mempertahankan berat badan sehat
Manfaat lain dari kandungan serat labu yang tinggi yaitu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu meminimalkan keinginan mengemil dan membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori. Seperti banyak makanan nabati, labu juga memiliki volume air yang tinggi, yang membantu merasa kenyang.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Labu kuning dapat membantu sistem kekebalan tubuh karena tingginya kadar vitamin A dan C , keduanya antioksidan, dan seng yang dikandungnya.

Membantu tetap sehat
Selain membantu tubuh melawan flu biasa, antioksidan dalam labu juga membantu tubuh menangkal segala macam kerusakan yang dilakukan oleh radikal bebas. Akibatnya, Anda memiliki peluang lebih baik untuk menghindari kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

YINOLA CRISSY | WOMEN HEALTH MAGAZINE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus