Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebugaran dan kesehatan tubuh tetap harus dijaga dengan baik meski sedang berpuasa. Apabila sudah terbiasa melakukan latihan kebugaran, teruskan kebiasaan itu selama Ramadan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat berolahraga dalam keadaan berpuasa, sebagian besar tubuh menggunakan banyak protein sebagai tenaga. Jadi, harus lebih memperhatikan kondisi tubuh ketika latihan kebugaran, mulai dari waktu hingga pola makan. Jangan sampai niatnya mendapatkan tubuh yang sehat malah ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Lantas, seperti apa latihan kebugaran yang tepat? Berikut tujuh tips latihan tetap intens dan maksimal:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Perhatikan Waktu Latihan
Tips pertama adalah memperhatikan waktu latihan. Sebenarnya, saat puasa kita memiliki tiga pertimbangan waktu yang pas untuk latihan kebugaran. Pertama sebelum berbuka puasa, selesai salat tarawih, atau sebelum sahur. Tidak usah berlama-lama, estimasi waktu olahraga adalah 30 menit.
Anda bisa memilih waktu satu jam sebelum berbuka puasa. Dengan estimasi 30 menit untuk perjalanan dan 30 menit untuk latihan serta perkiraan pas buka puasa sudah selesai olahraga, tenaga dan cairan yang telah terpakai bisa langsung diisi kembali saat berbuka.
Kedua, latihan dilakukan selesai salat tarawih karena di waktu tersebut seluruh kegiatan sudah selesai dilakukan dan Anda tidak perlu khawatir lemas atau kelelahan karena energi yang terkuras habis bisa langsung digunakan saat berolahraga. Waktu yang terakhir yang pas untuk latihan sebelum sahur. Mungkin di waktu ini sedikit susah bagi yang tidak bisa bangun lebih awal serta mungkin juga tempat latihan belum ada yang buka. Alternatifnya, Anda bisa berolahraga sendiri di rumah.
2. Pilih Jenis Olahraga
Tips latihan kebugaran selanjutnya adalah dengan memperhatikan jenis olahraga. Pasalnya, tidak semua olahraga bisa dilakukan saat puasa, contohnya adalah berenang. Pada saat puasa, berenang tidak dianjurkan lantaran air kolam bisa tertelan dan menyebabkan batal puasa.
Olahraga yang direkomendasikan adalah kardio yang bertujuan untuk menyehatkan jantung, atau bisa juga jogging dan bersepeda. Olahraga kedua yang bisa dicoba adalah push up, sit up, back up. Tujuannya agar badan tetap bagus selama puasa dan melatih kekuatan. Selanjutnya adalah yoga, yang bermanfaat untuk melatih kelenturan dan meditasi. Lansia bisa mencoba latihan dengan bola.
3. Durasi
Tips selanjutnya adalah memperhatikan durasi olahraga. Sebenarnya balik ke diri masing-masing, ada yang fisiknya lemah dan ada kuat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan total waktu seminggu berolahraga adalah 150 menit. Anda bisa olahraga seminggu tiga kali dengan total waktu 30-50 menit. Jadi, tidak perlu berlama-lama saat olahraga.
4. Jaga Pola Makan saat Berbuka dan Sahur
Meski sedang berpuasa, pola makan saat berbuka dan sahur tetap harus dijaga, apalagi jika ingin tetap berolahraga saat berpuasa. Penting untuk berbuka dan sahur dengan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat yang tinggi serta cukup istirahat. Jangan begadang menunggu sahur karena itu tidak baik buat kesehatan. Selanjutnya jika olahraga setelah salat tarawih, pastikan minum air hangat terlebih dulu supaya suhu tubuh kembali normal.
5. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi dengan Baik
Bagaimana cara menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama puasa? Pastikan minum air putih yang banyak pada saat berbuka dan sahur. Bagi menjadi empat gelas saat berbuka dan empat gelas menjelang sahur. Hal ini bertujuan agar mineral dalam tubuh tetap terpenuhi dengan baik sehingga ketika latihan kebugaran bisa tetap optimal.
6. Latihan Mulai Sekarang
Segera latihan secepatnya supaya tubuh tidak kaget dan tidak kaku saat melakukan latihan kebugaran saat berpuasa. Selain itu, tubuh akan terbiasa latihan dengan ritme puasa. Supaya tetap intens dan maksimal, tidak ada salahnya berolahraga secara rutin saat puasa namun harus tetap memperhatikan kondisi tubuh karena setiap orang pasti memiliki kemampuan tubuh masing-masing. Jadi, apabila sedang berpuasa tidak perlu berlebihan. Fokuslah pada intensitas agar tubuh tidak kaku dan kemampuan tidak berkurang banyak.
Dwi Lucy Susetiowati
Pilihan Editor: Latihan Ketahanan, Olahraga Mudah untuk Kekuatan Otot
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.