Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah telah dikenal sebagai sumber nutrisi penting karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik termasuk potasium, serat, dan folat (asam folat).
Nutrisi dalam buah sangat penting untuk kesehatan dan pemeliharaan tubuh. Orang yang makan buah sebagai bagian dari keseluruhan diet sehat umumnya memiliki risiko penyakit kronis yang berkurang. Rekomendasi umum untuk asupan buah dan sayuran minimal 400 gram per hari, atau lima porsi 80 gram. Satu porsi 80 gram setara dengan sepotong kecil seukuran bola tenis. Untuk buah dan sayuran yang bisa diukur dengan cangkir, sajian kira-kira 1 gelas.
Bicara soal buah, kebanyakan dari kita hanya mengetahui buah-buahan yang umum dijual di pasar, seperti jeruk, mangga, apel, pisang, dan lain-lain. Tapi ternyata masih banyak buah-buahan lain yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Buah buahan tersebut juga tak kalah manfaatnya dengan buah yang kita tahu pada umumnya. Simak beberapa buah tersebut dibawah ini :
1.Karamunting
Buah langka khas Balikpapan ini biasanya ditemukan di hutan di antara pohon-pohon besar. Tanaman liar yang tergolong famili Myrtaceace (jambu-jambuan) ini punya nama yang beragam di tiap daerah, seperti kalamunting, haramonting, si mani, dan lain sebagainya. Buah yang berbentuk lonjong dan berukuran kecil ini rasanya manis. Warna ungu kehitamannya disebabkan oleh pigmen antosianin yang ternyata punya efek antioksidan, sehingga bisa jadi penangkal radikal bebas.
2. Gandaria
Buah ini tumbuh di daerah tropis. Di Indonesia, buah ini banyak terdapat di daerah Sumatera. Dalam 100 gram gandaria terkandung 11.3 gram karbohidrat, 6-9 gram kalsium, 75 mg vitamin C, vitamin A, dan zat gizi lainnya. Buah seukuran bola ping-pong ini punya rasa asam-manis dan sering jadi incaran ibu hamil yang sedang ngidam. Selain itu , gandaria juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti menjaga kesehatan kulit dan menangkal radikal bebas.
3. Rambai
Buah musiman yang satu ini mungkin sudah tidak dikenal oleh anak anak masa kini. Tumbuhan bernama latin Baccaurea motleyana ini tumbuh liar di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia serta berkerabat dekat dengan buah menteng/kepundung. Rasa dari buah rambai manis sedikit asam dan jika dimakan membuat tubuh terasa segar. Dalam 100 gram rumbai terdapat 55 gram vitamin C, 0.03 mg vitamin B1, 0.09 mg vitamin B2, kalsium, dan fosfor. Tanaman rumbai terkenal karena kayunya yang sangat kuat dan halus, kulitnya dapat menyembuhkan ruam kulit, serta sebagai rempah-rempah.
baca juga: Buah-buahan Bukan Sekadar Vitamin
4. Buah Kecapi
Buah yang satu ini sudah sangat jarang dijumpai di pasar-pasar. Untuk kecapi yang sudah matang rasanya manis. Agak sulit membandingkan rasanya dengan buah lain, mungkin tekstur dan rasanya mirip buah manggis. Jika sedang musimnya, buah ini biasa dijual di pasar lokal di Kalimantan. Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya, yang kemudian dibawa masuk ke Indonesia (Borneo dan Maluku). Buah ini kaya akan karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan vitamin C. Selain buahnya, akar, batang, dan daun tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-sehari.
5. Kemang
Kemang (Mangifera kemanga) merupakan tanaman yang mulai langka di Indonesia. Padahal, konon dari nama pohon sejenis mangga ini nama daerah Kemang di Jakarta berasal. Buah kemang adalah buah yang mempunyai rasa asam kemanis-manisan. Buah ini banyak mengandung Zat Asam yang baik untuk kebugaran tubuh. Selain untuk santapan buah, kemang juga biasa dipakai untuk mencampuri sambal, yang mempunyai rasa khas tersendiri
6. Buah Cempedak
Buah cempedak merupakan buah yang penampakannya hampir sama dengan buah nangka, namun diantara dua buah tersebut masih ada perbedaan yang bisa diidentifikasi. Buang nangka bentuknya agak bulat, sedangkan buah cempedak cenderung lebih lonjong dan panjang. Selain lezat untuk dikonsumsi, ternyata buah cempedak menyimpan banyak khasiat diantaranya : membuat mata sehat karna mengandung vitamin A, menjinakkan kolesterol jahat dan melancarkan peredaran darah di tubuh.
7. Buah Kesemek
Buah kesemek (persimmon) ini rasanya sangat manis dan bentuknya seperti buah tomat, warnanya orange ke kuning-kuningan. Zaman dahulu buah kesemek berasal dari RRC (Republik Rakyat Cina) lalu menyebar ke Jepang dan berkembang biak disana. Namun dari waktu ke waktu, buah kesemek ini berkembang di beberapa Negara termasuk Indonesia. Adapun kandungan dalam buah kesemek diantaranya adalah vitamin C, E , Vitamin B6 dan B kompleks yang baik untuk kesehatan tubuh. Diantaranya dapat mencegah penyakit kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatan sirkulasi darah dalam tubuh. Baca: Ini Ciri Khas Gula Rafinasi dari Tekstur dan Rasa
8. Buah Lobi-lobi
Bentuk buah lobi-lobi bulat berukuran kecil dan berwarna merah. Buah biasanya dikonsumsi setelah dijadikan rujak, selai, manisan, atau dimasak dengan gula untuk diminum sebagai sirup. Rasanya sangat asam, hanya sedikit saja rasa manis. Buah lobi-lobi memiliki nama ilmiah Flacourtia inermis, Roxb. Buah ini berasal dari wilayah Asia beriklim tropis, termasuk kawasan Malesia. Di Indonesia, mengutip dari situs US National Plant Germplasm System, tumbuhan ini terutama ditemukan di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua. Buah ini dikenal ampuh menurunkan kadar kolesterol lebih banyak daripada yang diberikan simvastatin, yaitu obat penurun kolesterol yang lazim diresepkan dokter.
9. Buah Matoa
Matoa merupakan buah khas asal Papua. Umumnya berbuah hanya sekali dalam setahun pada Juli sampai Oktober. Rasa manisnya mirip seperti buah kelengkeng dan juga rambutan. Buah matoa berwarna merah keunguan dengan sedikit warna hijau. Bentuknya lonjong seperti sawo. Manfaat dari buah ini diantaranya : mengeluarkan racun dari dalam tubuh, mengobati penyakit ambeien, menjaga kesehatan ginjal, dan mengontrol kadar gula dalam tubuh.
HEALTHLINEHEALTHYEATING BERBAGAI SUMBER SALMA HABIBA | SDJ
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini