Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Agar Mr P Tidak Loyo karena Disfungsi Ereksi, Olahraga Kardio

Masalah penis loyo jarang dibicarakan oleh para pria. Padahal disfungsi ereksi adalah masalah kedua terbanyak setelah masalah ejakulasi dini.

31 Agustus 2018 | 21.05 WIB

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah disfungsi ereksi jarang dibicarakan oleh para pria. Padahal masalah itu adalah masalah kedua terbanyak yang dihadapi pria di ranjang setelah ejakulasi dini. Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi penis untuk melakukan senggama yang memuaskan. Dokter Spesialis Andrologi dari RSUP Fatmawati Nugroho Setiawan mengatakan ereksi sempurna ada di tingkat keempat. Sementara tingkat pertama sampai ketiga tergolong disfungsi ereksi. "Ereksi yang sempurna itu, penis akan sekeras meja," kata Nugroho pada Rabu 28 Agustus 2018.

Baca: Bolehkah Pria Berhubungan Seksual saat Disfungsi Ereksi?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kondisi penis yang tidak tegang secara sempurna ini bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Alasannya pasangan bisa mengalami pengalaman buruk dalam hubungan seksual ketika si penis ternyata loyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nugroho mengatakan ketika pria stres dengan disfungsi ereksi, maka pikiran itu yang kemudian membuat aliran darah menuju penis terhambat. Ia melanjutkan para pria perlu mengontrol diri supaya bisa menghadapi masalah disfungsi ereksi ini dengan tenang. "Disfungsi ereksi bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat oral secara benar," katanya.

Perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan adalah tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga. "Olahraga sebaiknya kardio. Sebab, olahraga ini membuat jantung berdebar lebih cepat dan ini baik untuk peredaran darah yang lancar ke seluruh tubuh," katanya.

Olahraga kardio yang benar, kata Nugroho, sebaiknya dilakukan 2 hari sekali selama 30 menit atau jika sangat sulit mendapatkan waktu luangnya, Anda bisa melakukannya 2 kali dalam seminggu. "Olahraga kardio itu membuat denyut nadi bergerak 120 kali per menit dan ini menandakan jantung bekerja dengan baik," katanya.

Baca: Alami Masalah Penis seperti Disfungsi Ereksi, Kenali Faktornya

Selain gaya hidup yang perlu diubah, pria yang ingin sembuh dari disfungsi ereksi pun perlu mengkonsumsi obat oral tentunya dengan resep dokter. "Gagalnya pengobatan disfungsi ereksi itu biasanya dikarenakan pengobatan sendiri dan obat palsu," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus